POPULAR STORIES

Beberapa Faktor Yang Menyebabkan Harga All New Honda Brio Naik

Beberapa Faktor yang Menyebabkan Harga All New Honda Brio Naik All New Honda Brio

KabarOto.com - All New Honda Brio secara resmi mulai dijual di Indonesia, pasca peluncuran di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 Agustus lalu. Mobil ini menawarkan desain yang lebih segar serta berbekal beragam ubahan lainnya yang meliputi sisi eksterior maupun interiornya.

Dengan segala ubahan yang terjadi tersebut, PT Honda Prospect Motor (HPM) menetapkan kenaikan harga pada All New Honda Brio. Di mana generasi kedua Honda Brio dijual dengan harga mulai dari Rp 139 juta untuk tipe Satya S M/T, Satya E M/T Rp 147,5 juta, Satya E CVT Rp 162,5 juta. Sedangkan untuk tipe RS RS M/T Rp 175 juta dan CVT Rp 190 juta.

Baca juga: Honda Ungkap Alasan Ubah Desain "Bokong" All New Brio

Harga tersebut mengalami kenaikan mulai dari Rp 5 hingga 10 juta, jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Kenaikan tertinggi sendiri terjadi pada model RS, yang menembus Rp 10 juta.

Kenaikan harga yang dilakukan pada Honda Brio terbaru tersebut bukanlah tanpa alasan. HPM mengklaim bahwa kenaikan harga tersebut dapat menjaga harga bekas dari Honda Brio terbaru.

Seperti diungkapkan Julian Karfili, Head of Public Relation HPM mengatakan, "Jika berbicara harga memang mengalami kenaikan, tapi jika diibaratkan secara logika, jika konsumen melakukan pembeli dengan dicicil, konsumen hanya perlu membayar lebih Rp 268 ribu sebulan selama 5 tahun. Dan ini tidak terlalu berat," ungkapnya saat berbincang dengan KabarOto.

Selain itu, pihak pabrikan pun mengklaim bahwa produk teranyarnya tersebut tidak mengalami nilai penurunan harga yang jauh dalam kondisi bekas nantinya. "Setelah kami melakukan riset, penurunan harga atau depresiasi Brio baru itu sekitar 5 tahun itu hanya sekitar 16 persen. Jika konsumen jual pun, hasil penjualan mobil ini masih bisa untuk membeli mobil LCGC sekelasnya," paparnya.

Kenaikan harga pada All New Brio sendiri diketahui disebabkan oleh beberapa faktor, seperti nilai tukar rupiah, dan juga penambahan fitur dan kenyamanan berkendara yang ditawarkan kini menjadi lebih baik, jika dibanding generasi terdahulu.