POPULAR STORIES

Berhenti Produksi, Ford Bikin Peralatan Kesehatan Untuk Petugas Medis Atasi Covid-19

Berhenti Produksi, Ford Bikin Peralatan Kesehatan untuk Petugas Medis Atasi Covid-19

KabarOto.com - Hampir seluruh pabrikan otomotif di berbagai negara terkena dampak Corona. Pabrik-pabrik yang membuat mobil serta motor berhenti produksi. Sebagian produsen mobil pun mengalihkan fungsi pabrik untuk membuat masker atau alat kesehatan lain yang berguna untuk tenaga kesehatan dan juga masyarakat.

Volkswagen dan Renault sudah memproduksi alat kesehatan dengan menggunakan printer 3D. Kini Ford membuat Powered Air-Purifiying Respirators (PAPRs), untuk membantu rumah sakit mengatasi wabah virus Corona (Covid-19).

Baca Juga: Tips Simpel Jaga Kebersihan Mobil Di Tengah Wabah Virus Corona

Dilansir dari Carbuzz, Kamis (26/3), produsen mobil asal Amerika Serikat ini tidak sendiri, mereka menggandeng perusahaan kaca film 3M dan GE Healthcare untuk memproduksi alat kesehatan tersebut.

Selain PAPRs dan GE ventilator, Ford juga rencananya bakal produksi pelindung wajah plastik, lokasinya di anak perusahaan TDM berlokasi di Michigan. Percetakan 3D-nya akan dipakai untuk membuat peralatan pelindung pribadi seperti respirator sekali pakai.

Dalam membuat peralatan kesehatan tersebut, Ford memanfaatkan suku cadang mobil, seperti sketsa desain respirator, yang dibuat menggunakan blower kursi dari truk pikap Ford-150.

Baca Juga: Kendaraan Terendam Banjir, Ini Tips Dari Asuransi Garda Oto

"Kami merasakan kewajiban yang dalam untuk melangkah dan berkontribusi pada saat dibutuhkan, seperti yang selalu kami miliki selama 117 tahun sejarah perusahaan kami," terang Chief Executive Ford, Bill Ford.

Ford sedang bekerja cepat memproduksi 1.000 pelindung wajah, sebelum diserahkan kepada petugas medis, nantinya akan diuji di Detroit Mercy, Henry Ford Health Systems dan Detroit Medical Center Sinai-Grace Hospitals.

Ford berharap, 75.000 pelindung wajah dapat diproduksi pekan ini, pekan-pekan berikutnya ditargetkan dapat memproduksi 100.000 per minggu.