Boneka 3D Pembalap Jadi Riset Aerodinamika BMW S1000RR


KabarOto.com – Walau kejuaraan FIM Superbike World Championship (WorldSBK) harus terpaksa dibatalkan selama beberapa bulan akibat pandemik. Namun hal tersebut bukan jadi penghalang tim BMW Motorrad Motorsport untuk selalu mengembangkan motor andalannya BMW S1000RR di ajang tersebut.
Cara unik pun dilakukan oleh para insinyur demi mengembangkan aerodinamika BMW S1000RR di Wind Tunnel milik BMW di Munich, Jerman, sebuah tempat untuk mengukur hambatan udara sebuah kendaraan. Peran penting dalam pekerjaan ini dimainkan oleh rider tim balap superbike BMW Motorrad World, Eugene Laverty tapi dalam bentuk model 3D.
Baca Juga : Masuk Indonesia, BMW 840i M Technic Gran Coupe Silakan Ditebus Rp2,4 Miliar
“Eugene sudah berada di Munich bersama kami sebelum meluasnya pandemik virus Corona. Mereka berusaha menemukan posisi duduk yang ideal pada S1000RR. Sementara untuk berada di posisi itu, kami melakukan pengukuran terperinci dengan pemindai 3D, ” kata Direktur BMW Motorrad Motorsport Marc Bongers.
Bukan hanya masalah body motor saja yang jadi tolak ukur aerodinamis. Melainkan pengukuran dilakukan terperinci bahkan setiap jari sarung tangan, kontur helm, jahitan pada jaket, dan setiap lipatan turut memengaruhi aliran udara.
Berdasarkan data dari pemindaian 3D, desainer BMW menciptakan model rider plastik yang terbuat dari dua bagian. Butuh sekitar satu minggu untuk mendapatkan semua detail dengan benar, namun Eugene 3D siap untuk beraksi.
Baca Juga : Bugatti Divo Pertama Dibungkus Dulu Sebelum Dikirim Ke Konsumen
Menggunakan model 3D seperti ini memungkinkan BMW untuk bekerja lebih efisien dalam pengembangan, karena selalu siap kapan saja ketika ingin melakukan pengetesan. Mengingat pembalap sesungguhnya tim Eugene Laverty tidak dapat melakukan perjalanan ke Munich akibat kebijakkan pembatasan penerbangan.
Tags:
#Eugene Laverty #World Superbike (WSBK) #BMW S1000RR