POPULAR STORIES

Cara Memilih Pelumas Sesuai Peruntukannya Ala Pertamina Lubricants

Cara Memilih Pelumas Sesuai Peruntukannya ala Pertamina Lubricants Cara Memilih Pelumas Sesuai Peruntukkannya ala Pertamina Lubricants (Kipli/ Pertamina Lubricants)

KabarOto.com - Pertamina Lubricants mengaku tidak hanya berupaya untuk meraih kecepatan dan performa tertinggi di lintasan balap bersama Lamborghini Squadra Corse, tetapi juga berkomitmen untuk memberikan wawasan kepada konsumen tentang pentingnya pemilihan oli yang tepat bagi kesehatan mesin kendaraan di jalan raya.

Berikut 3 tips untuk memilih oli mobil yang sesuai untuk setiap jenis kendaraan:

Pahami Jenis Oli Mesin Mobil

Pada dasarnya,saat ini di pasaran ada beberapa jenis oli mesin mobil, yaitu oli mineral, oli semi sintetik dan full sintetik. Oli mineral adalah oli yang terbuat dari bahan yang didapat dari olahan minyak bumi. Oli mineral umumnya cocok untuk mobil dengan teknologi mesin era tahun 1990-an ke bawah.

Oli semi sintetik adalah kombinasi dari base oil mineral dengan base oil sintetik, sedangkan oli full sintetik menggunakan base oil sintetik. Salah satunya base oil yang paling umum adalah polyalphaolefin (PAO). Oli ini cocok untuk mobil dengan teknologi mesin keluaran tahun 2000-an.

Sedangkan oli full sintetik adalah jenis oli paling unggul apabila dibandingkan dengan kedua jenis semi sintetik dan mineral.

Brahma Putra Mahayana, Jr Tech. Spec. Rotating Eq. & Gas Eng Pertamina Lubricants menjelaskan “Oli full sintetik, pada umumnya memiliki ketahanan degradasi terhadap panas dan gesekan yg lebih baik sehingga interval penggantian oli bisa lebih lama," jelasnya.

Brahma menambahkan, oli ini paling cocok untuk mobil dengan teknologi mesin keluaran tahun 2010 ke atas, yang sudah mengadaptasi teknologi terbaru.

Perhatikan Pengujian dan Sertifikasi Oli

Oli yang berkualitas tinggi biasanya telah melewati berbagai pengujian dan sertifikasi untuk memastikan bahwa oli tersebut memenuhi standar kualitas tertentu. Pertamina Lubricants melakukan pengembangan dan pengujian oli melalui Lubricants Technology Center (LTC).

Proses pengembangan Fastron Platinum Racing dilakukan dengan proses tertentu, dengan dyno test menggunakan mobil Lamborghini selama selama 500 jam, serta pengetesan di sirkuit dengan total jarak tempuh hingga 5 ribu km.

Sesuaikan Viskositas Oli dengan Jenis Kendaraan

Memahami viskositas sangat penting karena mempengaruhi kemampuan oli untuk mengalir dan melumasi komponen mesin. Oli yang terlalu encer tidak dapat memberikan lapisan pelumas yang cukup untuk melindungi permukaan logam. Sebaliknya, oli yang terlalu kental akan memiliki hambatan gerak yang tinggi, yang berpotensi mengurangi efisiensi pelumasan.

Contohnya oli full sintetik yang memiliki dua jenis kekentalan, SAE 10W-60 dan 0W-40 yang cocok untuk mobil balap, supercar dan sports car. Adapun SAE 0W-20, 5W-30, dan 5W-40 untuk mesin luxury cars.

Untuk segmentasi yang lebih luas, terdapat tiga opsi kekentalan, SAE 10W-30, 10W-40, dan 15W-50. Oli ini memiliki cakupan kegunaan yang paling luas, karena cocok untuk semua jenis passenger car seperti SUV, MPV, Sedan dan Hatchback.

Opsi kekentalan SAE 0W-20 dan 5W-30, cocok untuk mobil dengan emisi rendah seperti Low-Cost Green Car (LCGC), dan terakhir adalah oli diesel SAE 15W-40 untuk mobil penumpang bermesin diesel.