POPULAR STORIES

CEO Ford Akui Tak Percaya Teknologi Mobil Tanpa Sopir

CEO Ford Akui Tak Percaya Teknologi Mobil Tanpa Sopir foto: www.carscoops.com

KabarOto.com - CEO Ford, Jim Hackett, awal pekan ini mengeluarkan pernyataan kontroversial saat berbicara di Grand Valley State University. Dia mengatakan tak mau menaiki mobil berteknologi otonom atau tanpa sopir karena dia tak terlalu percaya dengan teknologi ini.

Pernyataan Hackett ini bertolak belakang dengan visi Ford. Seperti diketahui, Ford mengeluarkan dana besar untuk berinvestasi pada teknologi otonom.

Baca juga:

Tak hanya itu saja, Mary Barra, CEO General Motors (GM), perusahaan yang memayungi Ford, sempat menyerukan di akun jejaring sosial Twitter bahwa dia tak takut untuk berkendara dengan menggunakan mobil otonom.

Barra juga bercerita, dia pernah menghabiskan waktu selama 30 menit untuk berkeliling Kota San Francisco, AS, dengan menggunakan mobil otonom Chevrolet Bolt.

Awal bulan ini, Ford mengumumkan kerjasama dengan Lyft, perusahaan yang bergerak di bidang transportasi online, untuk mengembangkan teknologi mobil tanpa sopir (otonom). Aplikasi transportasi online Lyft bisa digunakan pada 2021.

Melalui postinagan terbaru yang dipublikasikan pada Medium, wakil Presiden Ford divisi kendaraan otonom dan elektrifikasi, Sherif Marakby, mengatakan projek pengembangan mobil otonom akan dikerjakan bersama insinyur dari Lift untuk memungkinkan kendaraan tanpa sopir bisa terkoneksi dengan aplikasi Lyft.

Ford mengatakan bahwa, awalnya kendaraan otonom tidak akan beroperasi dalam jaringan Lyft sampai benar-benar aman untuk melakukannya. Ketika teknologi ini disempurnakan, Ford bermaksud untuk memiliki kendaraan otonom sepenuhnya sehingga bisa ditawarkan kepada pengguna Lyft.