KabarOto.com - Penerapan standar Euro 4 untuk seluruh kendaraan komersial, sudah mulai diterapkan sejak 7 April lalu. PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sudah secara meluncurkan truk dengan standar Euro4, sebanyak 29 model baru Mitsubishi Fuso berstandar Euro 4 diluncurkan.
Salah satu wilayah di Indonesia yakni Pekanbaru, Riau, adalah wilayah yang memiliki banyak konsumen yang menggunakan jasa Mitsubishi Fuso, mereka mengandalkan unit baru yang sudah Euro 4. Lalu bagaimana dampaknya kepada para konsumen di Pekanbaru tersebut?
Baca juga: Meski BBM Belum Memadai, Ini Bukti Kesiapan Mitsubishi Fuso Euro4

Dengan adanya penerapan regulasi emisi Euro 4 tidak hanya Mitsubishi Fuso yang mengalami, semua merek merasakannya. Standarisasi bahan bakar menjadi perhatian, dan dampaknya tentu kepada perubahan performa kendaraan.
Salah satu konsumen di Pekanbaru yang KabarOto temui, mengakui keunggulan dari penerapan Euro4 di mesin truk Mitsubishi Fuso. "Memilih armada angkut menggunakan Mitsubishi Fuso, sudah 10 tahun lebih. Untuk Fuso berstandar Euro 4 ini, dari segi tenaga atau performa itu sangat memuaskan, sedangkan konsumsi bahan bakar sangat irit," ujar Agus Salamon selaku pemilik Bintang Sarana Andalan Pekanbaru.
Ia juga menambahkan, untuk perawatan mesin Fuso berstandar Euro 4 ini dengan melakukan pemeriksaan rutin di diler resmi dan melakukan pergantian filter bahan bakar yang lebih cepat dari ketentuan biasanya. Agus Salamon juga menegaskan penggunaan bahan bakar di Pekanbaru, menggunakan Dexlite yang dijual oleh Pertamina.
Sementara Anthony Candra selaku Presiden Director PT Dipo Internasional Pahala Otomotif menambahkan, dalam kondisi seperti ini, merupakan kesempatan yang bagus buat perusahaannya. Ia yakin dengna pengalaman yang baik, suku cadang dan mekanik yang baik. PT Dipo Internasional Pahala Otomotif yakin bisa mendapat keuntungan ini.
"Dengan adanya penerapan standar emisi Euro 4 bukan kekhawatiran buat konsumen, tapi jadi tantangan buat diler, untuk membuat konsumen percaya pada produk Fuso, terutama untuk servis dan suku cadang," ungkap Anthony Candra.
Baca juga: Produk Fuso Euro 4 Mulai Diterima Konsumen, SPK Terus Meningkat

Ia juga menegaskan, pihaknya siap memberikan pelatihan kepada mekanik dan pengemudi di perusahaan yang menggunakan Mitsubishi Fuso. Tujuannya agar konsumen yakin akan produk yang sudah Euro 4, dan tidak ada kesalahan dalam pengoperasiannya.
Ketika KabarOto menanyakan perihal membeli Bio Solar, alasan konsumen melihat dari segi pengeluaran biaya operasional lebih kecil.
"Saya pikir mereka sudah melakukan perawatan dengan cara sudah luar biasa, karena sesuai dengan referensi kita kepada mereka. Hanya saja di daerah harga BBM Bio Solar lebih murah, ada sebagian yang pakai, tanpa pemilik armada kendaraanketahui. Namun dengan adanya pergantian filter oli yang lebih cepat seperti setiap 10.000 km hingga 5.000 km itu jadi solusi menjaga kinerja mesinnya," pungkas Anthony Candra.