POPULAR STORIES

Demi Gaya, Banyak Bikers Gunakan Helm Palsu

Demi Gaya, Banyak Bikers Gunakan Helm Palsu Jajaran helm premium yang sering dipalsukan oknum pembuat helm palsu

KabarOto.com - Demi menjaga performa selama berada di atas motor, banyak bikers yang menggunakan helm premium merek Arai, Nolan, Shoei dan merek lainnya. Tak sedikit juga bikers yang menggunakan helm palsu dengan merek-merek terkenal. Entah beli di mana, yang jelas mereka menggunakan helm hanya untuk bergaya, bukan untuk keselamatan.

Demikian dikatakan Febby Sagita, mewakili komunitas pencinta helm. Untuk itu, dia dan teman-temannya rajin mengkampanyekan "anti fake helmet" melalui sosial media dan diskusi terbuka. "Kampanye ini, untuk menyadarkan bikers yang masih menggunakan helm ‘asli tapi palsu’," terang pria yang biasa disapa Om Febs ini.

Baca Juga: Helm Ternyata Ada Masa Berlakunya Sob!

Pada dasarnya komunitasnya ingin mengajak bikers yang menggunakan helm palsu, menyadari pentingnya keselamatan. "Karena helm bermerek palsu tidak bisa dipastikan kualitas bahan bakunya," terang kolektor pemilik 54 helm merek premium ini. Jika terjadi sesuatu di jalan, helm palsu bisa dipastikan tidak dapat berfungsi melindungi kepala.

Salah satu merek helm yang banyak dipalsukan

Febs menjelaskan, alasan bikers menggunakan helm palsu tersebut karena ingin gaya, layaknya menggunakan helm bermerek premium. “Kebanyakan sih hanya mementingkan gaya dan penampilan, di luar itu harga sangat murah juga bisa jadi alasan," terangnya saat ditemui KabarOto di DSO Store, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Ketika ditanya apakah sudah berkoordinasi dengan pemerintahan terkait beredarnya helm-helm palsu di Tanah Air? Pemerintah pun melalui Kementerian Hukum dan HAM mendukung dengan kampanye yang mereka lakukan.

“Beberapa waktu lalu, saya melakukan diskusi virtual dengan Kementrian Hukum dan HAM, hal ini menyangkut kekayaan dan hak cipta. Mereka sangat mendukung kampanye yang kita lakukan,” terang Febs.

Instansi pemerintahan lainnya yang sudah dikoordinasikan olehnya mengaku sulit untuk menindak para pemalsu helm. Lantaran tidak adanya laporan langsung dari pemegang merek.

Febby Sagita dan koleksi helm miliknya

“Ya, kita sulit buat melakukan tindakan, karena untuk berkoordinasi dengan Kepolisian dan Departemen Perindustrian dan Perdagangan, harus ada laporan dari pemegang merek aslinya,” terangnya.

Meski begitu, dia melihat saat ini banyak bikers yang mulai sadar, paham dan pentingnya menggunakan helm asli saat riding untuk keselamatan, bukan sekedar gaya.

Baca Juga: Helm Ternyata Tampung Bakteri Dan Virus, Simak Pencegahannya!

“Sekarang banyak bikers sadar keselamatan, banyak yang sudah tidak gunakan helm palsu lagi," paparnya. Setidaknya, menurut dia kampanye yang disampaikan bisa didengar dan diterima.