POPULAR STORIES

Dengan Teknologi Ini, Bridgestone Siap Penuhi Kebutuhan Kendaraan Listrik

Dengan Teknologi Ini, Bridgestone Siap Penuhi Kebutuhan Kendaraan Listrik Ban Bridgestone siap digunakan untuk mobil listrik

KabarOto.com - Bridgestone Tire Indonesia tahun 2021 ini usianya memasuki 45 tahun. Pabrikan ban asal Jepang ini, selalu menyediakan produk untuk pengguna mobil di Insonesia.

Lalu bagaimana kesiapan Bridgestone menghadapi elektrifikasi yang sudah mulai? Bridgestonemengaklu sudah memiliki teknologi ban yang sesuai untuk mobil listrik.

Enliten Technology diklaim ramah lingkungan, ringan dan punya rolling resistance yang rendah. Mencapai 30 persen lebih rendah ketimbang ban yang sudah ada).

Bangun Istyaji, Sales & Marketing Director Bridgestone Tire Indonesia menjelaskan, teknologi itu diterapkan pertama kali pada ban Turanza Eco dan mendebut pada mobil listrik Volkswagen ID.3 sebagai ban original equipment (OE).

Baca Juga: Diprediksi Tumbuh, Bridgestone Mulai Fokus Bidik Pasar SUV

Enliten Aji, akan diterapkan juga pada pembuatan ban di Indonesia untuk mendukung pasar, salah satunya kendaraan elektrik. "Enliten, kami aplikasikan ke pattern ban, 2 tahun ke depan.

Aji mengaku akan diterapkan pada pattern menyesuaikan kebutuhan pasar. "Akan ada penetrasi ke depan. Memang belum secepat di tempat lain karena infrastruktur juga belum lengkap banget," tuturnya.

Teknologi tersebut akan dimasukkan ke dalam line-up. "Skalanya kemudian akan membesar sesuai dengan perkembangan EV itu sendiri," terang dia, belum lama ini di Karawang, Jawa Barat.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Bridgestone Tire Indonesia, Mukiat Sutikno mengatakan, pertumbuhan kendaraan elektrik di Indonesia masih punya banyak tantangan. Seperti harga dan infrastruktur. Namun Mukiat memastikan, Bridgestone siap menyambut pertumbuhan EV.

"Pajak emisi akan sangat mendukung pertumbuhan EV. Tapi memang kembali lagi tantangan utama bagaimana membuat harga mobil listrik bisa lebih kompetitif," jelas Mukiat. Dia mengaku, harga mobil elektrik bisa 30-40 persen di atas mobil konvensional.

Baca Juga: Bridgestone Beberkan Kiat Sukses Menjual Ban Di Indonesia

Kendala lainnya infrastruktur yang masih terbatas. "Kemudian pengembangan charging port, Indonesia sangat luas dan jadi tantangan tersendiri. Tapi apa pun tantangannya, kalau dari Bridgestone sendiri, kami sudah siap." jelas Mukiat.