POPULAR STORIES

DFSK Gelora E Dukung Mobilitas Di Bandara Halim Perdanakusuma

DFSK Gelora E Dukung Mobilitas Di Bandara Halim Perdanakusuma DFSK Gelora E di Bandara Halim (Foto: DFSK)

KabarOto.com - DFSK Gelora E jadi kendaraan listrik untuk mendukung mobilitas Bandara Halim Perdanakusuma dalam mendukung program pemerintah menuju Net Zero Emission pada tahun 2060.

DFSK menjalin kerja sama dengan Evista sebagai operator transportasi di Bandara Halim Perdanakusuma untuk melakukan uji coba pelayanan moda transportasi listrik menggunakan Gelora E.

Uji coba ini mengantarkan para penumpang Bandara Halim ke berbagai tujuan di Jabodetabek. Diketahui, bandara ini merupakan salah satu gerbang kedatangan di DKI Jakarta dengan rata-rata kunjungan penumpang 6.000-7.000 orang per harinya.

Baca Juga: Gunakan DFSK Gelora E, Karoseri CKM Tawarkan Ambulans Listrik

"Kami tentu sangat terbuka dengan berbagai peluang-peluang pemanfaatan untuk memenuhi mobilitas masyarakat yang beragam, termasuk pelayanan transportasi kendaraan litrik di Bandara Halim,” ujar Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi.

DFSK menjalin kerja sama dengan Evista sebagai operator transportasi di Bandara Halim Perdanakusuma

Sebagai informasi, baterai DFSK Gelora E yang digunakan sudah menggunakan teknologi Lithium-ion dengan kapasitas 42 kWH, dan sanggup untuk menyuplai energi sejauh 300 km. Untuk pengisiannya tidak memerlukan waktu yang lama berkat dukungan fast charging sehingga pengisian daya 20-80% membutuhkan waktu 80 menit.

Konsumen cukup mengeluarkan biaya sebesar Rp 200 per kilometer, atau setara dengan 1/3 dari biaya operasional kendaraan komersial konvensional.

Baca Juga: DFSK Gelora E Luxury VIP Sajikan Kabin Mewah Dan Nyaman Di GIIAS 2023

Dimensi DFSK Gelora E mempunyai panjang 4.500 mm, 1.680 mm dan tinggi 2.000 mm dengan kabin ekstra luas dan lapang. Kendaraan fungsional ini hadir ditawarkan dalam 2 varian, yakni Minibus dan Blind Van.

Model Minibus hadir dengan kapasitas 7 penumpang dan cocok untuk digunakan sebagai kendaraan angkutan umum, travel, kendaraan shuttle, antar jemput karyawan, bahkan mendukung sektor pariwisata. Kemudian untuk model Blind van didukung dengan panjang kabin mencapai 2,63m dan area kargo mencapai 5 m3.