KabarOto.com - Mendukung Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 74 Tahun 2021 mewajibkan setiap kendaraan memiliki APAR dan mengedukasi masyarakat untuk memilih APAR yang berkualitas.
Alat Pemadam Api Ringan (APAR) harus sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) yang telah ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN), dalam hal ini merujuk pada SNI 180:2021 yang diperbaharui dengan SNI 180-2:2022, yaitu syarat minimum APAR adalah 1kg dan dengan fire rating 5A dan 55B.
Sebagai produsen APAR, PT Servvo Fire Indonesia ikut meramaikan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 11 hingga 21 Agustus 2022.
"Salah satu produk unggulan kami adalah Servvo Ve-Ex (Vehicle Extinguisher), yaitu APAR kendaraan yang dirancang khusus secara minimalis dan cara pemakaian yang mudah," ujar Hendra Prasetyo selaku General Manager PT Servvo Fire Indonesia dalam konferensi persnya (14/08).
Baca Juga: Jadi Regulasi 2021, Mobil Apa Saja Yang Sudah Dilengkapi Alat Pemadam Kebakaran Standar Pabrik?
Ia menjelaskan, pengoperasiannya bisa dilakukan dengan menekan tombol 1 dan 2 pada pegangan di tabung, yang secara optimal dan dapat memadamkan api pada kelas kebakaran A (benda padat), B (cairan dan gas) dan C (listrik).
Hendra mengatakan, kebakaran tersebut bisa dipadamkan dengan media Dry Chemical Powder Mono Ammonium Phosphate 90%, yang klaimnya memiliki sertifikat uji pemadaman api 5A.55B atau bisa memadamkan api dari 60 liter bahan bakar.
Baca Juga: Alat Pemadam Kebakaran Jenis Ini Yang Cocok Untuk Otomotif
Adapun instalasi beberapa produk lainnya, seperti Servvo Fire Tubing & Servvo Metronic beserta Servvo Fire Alarm System.
Sebagai produk anak bangsa Indonesia, Servvo bukan hanya telah memiliki sertifikat SNI, tetapi juga telah memiliki sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang diterbitkan oleh Kementerian Perindustrian.
"Harganya mulai Rp 1,2 jutaan untuk kendaraan, dan isi ulangnya Rp 200 ribu," tutup Hendra. Servvo akan hadir juga di GIIAS Surabaya 14-18 September 2022, Medan 5-9 Oktober, dan Makassar 16-20 November.
