KabarOto.com - Aprilia yang dipayungi oleh PT Piaggio Indonesia (PID), ajak awak media untuk melakukan tes singkat di kawasan Gading Serpong, Kabupaten Tangerang hari Sabtu (10/12) lalu.
Motor yang disediakan adalah Aprilia Tuareg 660 yang jadi ikon 'moge' dual purpose dengan model offroad berbobot ringan, yakni 187 kg tanpa cairan.
Warna Aprilia Tuareg 660 tersedia 2 macam di Indonesia, yakni Acid Gold dan Indaco Tagelmust. Aprilia Tuareg 660 ini ditawarkan dengan harga Rp 656 juta on-the-road DKI Jakarta.
Mesinnya memiliki konfigurasi 2 silinder paralel dan klaimnya sanggup memproduksi tenaga sebesar 80 dk dan torsi 70 Nm.
Ternyata, meski menggunakan mesin yang sama dengan tipe super sportnya yakni RS 660, tenaga yang diproduksi berbeda, pada motor fairing tersebut, mesinnya sanggup menghasilkan 100 dk dengan torsi yang lebih rendah yakni 66,4 Nm.
Baca juga: Profil Aprilia Tuareg 660
Bukan tanpa alasan, torsi yang lebih besar tersebut memang sengaja untuk digunakan di lintasan offroad. Terbukti waktu test rider KabarOto menungganginya dengan mode offroad, torsi motor ini memang lebih ganas dibandingkan tipe fairingnya yang bermain di putaran mesin atas.
Lintasan yang disediakan pun masih terbilang bersahabat untuk motor jenis ini, tidak ada yang terlalu ekstrem. Seperti mengitari trek dengan permukaan gravel, bebatuan, dan sedikit jump.
Meski demikian, sedikit bisa disimpulkan torsi dan suspensi Aprilia Tuareg 660 relatif diuji. KabarOto bisa menyimpulkan, sebanyak 3 putaran menggunakan motor berkelir acid gold tersebut memang mengasyikkan.
Karakter suspensinya tergolong nyaman melibas gravel hingga bebatuan dan gundukan tanah ringan, torsi pun keluar dari mesin dengan instan, sehingga bermanuver di medan offroad menjadi hal yang mudah.
Baca juga: Test Ride Aprilia RS 660 - Kelas Super Sport Yang Didesain Untuk Harian
Apalagi test rider Kabaroto juga menggunakan mode Offroad, dengan minimum kontrol traksi dan engine brake, yang klaimnya paling mudah diatur dalam hal pengiriman tenaga. ABS dinonaktifkan pada rem belakang juga dapat dinonaktifkan pada rem depan.
Tak perlu banyak usaha untuk melahap tikungan demi tikungan di trek tersebut. Sayangnya, Aprilia Quick Shift (AQS) hadir sebagai aksesori tambahan, yakni girboks elektronik yang memungkinkan perpindahan gigi dengan cepat tanpa menutup throttle atau menggunakan kopling.
Meski tes singkat tersebut mengasyikkan, rasanya kurang komplet jika belum dibedah secara keseluruhan. Jadi, pantau terus KabarOto untuk review & test ride lengkapnya, ya!
