POPULAR STORIES

Gandeng Cartenz Autosound, Ground Zero Resmikan Reference Store Di Jakarta

Gandeng Cartenz Autosound, Ground Zero Resmikan Reference Store di Jakarta Reference Car

KabarOto.com - PT. Audio Plus Indonesia selaku distributor tunggal audio mobil merek Ground Zero di Indonesia, baru saja meresmikan Ground Zero Reference Store dan Ground Zero Reference Car.

Peresmian store ini, merupakan hasil kolaborasi dengan Cartens Autosound yang merupakan car audio installer dan sound proof specialist yang berlokasi di Bilangan, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Setelah Asia, Crescendo Dan Harmonic Harmony Bakal Tembus Pasar Eropa

"Reference project adalah kerjasama yang menerapkan standar internasional demi meningkatkan ‘customer experience’ atau pengalaman lebih kepada penikmat audio mobil di Tanah Air," ujar Edy Susanto, founder Cartens Autosound.

Peresmian dilakukan bersama dengan workshop mengenai audio

Lebih lanjut ia mengatakan, saat memilih sistem audio untuk dipasang ke mobil kesayangannya, konsumen kerap merasa 'buta' mengenai teknologi maupun hasil performa dalam hal ini suara, dari penggunaan sistem audio yang akan digunakan.

"Melalui Ground Zero Reference Store bertujuan agar konsumen mendapatkan layanan mulai dari pengalaman langsung melihat, memilih perangkat audio hingga mendengar langsung beragam produk audio Ground Zero sebelum memutuskan perangkat apa yang akan diaplikasikan ke dalam kendaraannya," jelas Edy Rabu pekan lalu, (4/3).

Sementara itu Ground Zero Reference Car, merupaka merupakan kolaborasi 2 antara Edy Susanto dan Peter Floqvist untuk merancang dan membangun car audio system kelas dunia.

Baca Juga: Di Usia 17 Tahun, Cartens Autosound Manjakan Konsumen Dengan Penggunaan Teknologi Terkini

Rencananya, reference car akan dipamerkan di salah satu pameran mobil skala internasional. Sebagai informasi, Ground Zero merupakan produsen car audio terkemuka dengan distribusi di lebih dari 65 negara.

"Brand tersebut menawarkan rangkaian lengkap lebih dari 400 produk hifi mobil, yang semuanya dikembangkan di Jerman," pungkas Edy.