KabarOto.com - Era tahun 1980 hingga 1990-an menjadi momen berkibarnya audio mobil di Tanah Air. Di zaman itu, berbagai macam merek audio mobil bermunculan, mulai dari head unit, amplifier, speaker, dan subwoofer.
Kali ini akan sedikit mengupas tentang head unit, merupakan salah satu media hiburan dalam kabin hingga saat ini. Nah, perlu sobat KabarOto ketahui, head unit model lama tidak mengenal yang namanya kualitas suara digital, suara masih di reproduksi mengandalkan teknologi analog.
"Head unit model jadul tidak mengandalkan teknologi digital, masih analog. Dan modelnya juga masih sederhana, bahkan beberapa head unit jadul ada yang hanya digunakan untuk mendengarkan radio saja," ungkap Sugihendi selaku penjual barang-barang audio model jadul.
Baca juga: Pioneer Luncurkan 3 Head Unit Z-Series Terbaru Di Telkomsel IIMS 2019
Awalnya head unit hanya menyediakan fasilitas untuk mendengarkan radio saja, biasanya head unit era 1980-an tidak memiliki fasilitas pemutar kaset, hanya beberapa yang memiliki fasilitas kaset.
Pada era tersebut, pabrikan mobil Toyota menghadirkan head unit dengan fasilitas pemutar kaset, contohnya adalah merek Alpine dan Technics.
Tahukah sobat KabarOto, saat ini bagi sobat yang kangen dengan era-era head unit analog tersebut, bisa memiliki head unit tadi dan memasangkannya di mobil sobat KabarOto. Tetapi, saat ini head unit tersebut diburu sebagai pelengkap pada kendaraan-kendaraan retro yang kini tengah menjadi tren.
Keberadaan mobil-mobil retro ini, membuat head unit model-model lawas ini dibutuhkan, untuk menguatkan karakter mobil retro tadi. Jadi tidak mungkin menggunaka head unit model baru pada kendaraan jenis retro tersebut, mengurangi nilai histori mobil itu sendiri.
"Memang kebanyakan yang beli head unit ini adalah para pemilik mobil-mobil jenis retro. Head unit merek Alpine ini saja laku untuk para pemilik mobil Toyota Corolla lawas," tambah Sugihendi yang aktif memasarkan barang dagangannya di Instagram.
Pada pertengahan 1990-an ini, mulai hadir beberapa head unit dengan CD. Biasanya digunakan pada kendaraan-kendaraan lansiran pabrikan Eropa, seperti BMW atau Mercedes-Benz.
Head unit model lawas ini, belum mengadopsi teknologi digital. Mereproduksi suaranya masih menggunakan teknologi lama, jika head unit sekarang sudah tidak mengadopsi kaset bahkan CD, kini cenderung lebih mengutamakan fasilitas USB atau koneksi internet untuk memutar lagu-lagu dari app seperti Spotify.
Baca juga: Canggih! Head Unit Dari Kramat Motor Ini, Bikin Mobil Kamu Bergaya Ala Tesla
Maraknya mobil-mobil retro seperti BMW M40 dan Mercedes-Benz W124, membuat head unit OEM mobil-mobil tersebut menjadi buruan. "Dicari karena untuk menguatkan kesan orisinal dari mobil-mobil retro," tambah Sugihendi.
Head unit model jadul atau lawas ini kini bukan lagi barang murahan. "Kondisi bagus dan masih berfungsi, itu punya harga kisaran Rp 1,3 juta hingga Rp 2 jutaan. Tergantung dari merek dan tahun produksinya," tutup Sugihendi.