POPULAR STORIES

Hyundai Ioniq 5 Kena Recall Di Korea Selatan, Bagaimana Indonesia?

Hyundai Ioniq 5 Kena Recall di Korea Selatan, Bagaimana Indonesia? Hyundai Ioniq 5

KabarOto.com - Terdapat masalah pada perangkat lunak sistem pengisian daya, membuat Hyundai harus melakukan recall atau penarikan kembali di Korea Selatan. Terdapat beberapa model mobil listrik, salah satu kendaraan yang harus melakukan recall ialah Ioniq 5.

Seperti dilansir Reuters, terdapat sekitar 170 ribu kendaraan listrik Hyundai dan Kia yang mengalami masalah ini. Dalam rincian yang dibagikan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan, terdapat sekitar 113.916 unit kendaraan listrik Hyundai yang masuk dalam kampaye recall, sedangkan Kia 56.016 unit.

Baca Juga : Mobil Listrik Terlaris Februari 2024, Chery Omoda E5 Kalahkan Hyundai Ioniq 5

Model yang terkena dampak ini mencakup Hyundai Ioniq 5, Ioniq 6, Genesis GV60, GV70 dan GV80 EV serta KIA EV6. Lalu bagaimana dengan Indonesia?

Menanggapi hal tersebut, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Franciscus Soerjopranoto mengatakan bila pihaknya masih menunggu kabar dari Hyundai Motor Company (HMC) terkait masalah recall.

"Kalau recall ini belum ada berita resminya dari kami HMID, jadi ditunggu saja. Kami juga masih menunggu pemberitahuan resmi dari HMC, nanti kalau sudah ada berita resminya baru kami bisa berikan," katanya Franciscus Soerjopranoto.

Baca Juga : Hyundai Ioniq 5 N Line Meluncur, Tampil Lebih Aerodinamis

Pria yang akrab disapa Soerjo tersebut juga mengimbau konsumen untuk tidak khawatir. Terlebih, Hyundai Ioniq 5 dan 6 yang terdapat di Indonesia masih dalam masa garansi.

"Sampai Sekarang kami belum terima kabar, apakah di Indonesia itu sudah terima, sudah ada imbas, atau termasuk dalam recall tersebut kami juga belum mengetahui," jelasnya.

Hyundai Ioniq 5 imenurut dia tu diperkenalkan di Indonesia 2022, masih garansi. Hyundai Ioniq 6 juga sama, baru kita perkenalkan Agustus 2023.

"Jadi semua masih dalam masa garansi kendaraan, dan baterainya masih lebih lama lagi. Dont worry untuk konsumen kita. Kami akan take care kalau ada hal-hal seperti itu," jelasnya.