POPULAR STORIES

IndoPenske Sewakan Kendaraan Komersial Di Indonesia

IndoPenske Sewakan Kendaraan Komersial di Indonesia Peresmian IndoPenske (Foto: IndoPenske)

KabarOto.com - Indorent, salah satu perusahaan penyewaan kendaran yang bernaung di bawah Indomobil Group, mengumumkan kemitraan strategis dengan perusahaan penyewaan kendaraan komersial dari Amerika Serikat, yakni Penske Truck Leasing dan Mitsui & Co., Ltd., sebuah perusahaan perdagangan dan investasi global.

Ketiga perusahaan ini membentuk usaha patungan dalam bidang penyewaan kendaraan komersial, IndoPenske, yang menyediakan layanan penyewaan kendaraan komersial di Indonesia.

Harry Pramono, Direktur Utama Indorent sekaligus Direktur Utama IndoPenske, mengatakan, “Seiring pertumbuhan ekonomi di Indonesia, pelaku usaha cenderung memfokuskan belanja modalnya pada kegiatan utama yang meningkatkan pendapatan perusahaan."

Suzuki New Carry, kendaraan komersial di Indonesia

IndoPenske menyediakan armada kendaraan komersial, di antaranya pick-up, light truck, medium truck hingga heavy duty truck. Di mana, pelanggan dapat melakukan penyewaan kendaraan “one stop shopping”, yang mencakup jaminan kualitas kendaraan, jaminan kendaraan yang selalu siap, kendaraan pengganti, perbaikan dan perawatan yang dilakukan oleh perusahaan penyewa.

Baca juga: Kesiapan Bengkel Mitsubishi KTB Fasilitasi Kendaraan Komersial Euro4

Sementara itu, Takeshi Mitsui, General Manager Freight Mobility Solution Business Division, Mitsui & Co., Ltd., menyampaikan tanggapan positif atas kerjasama ini dan mengatakan, “Mitsui & Co., Ltd., Japan merasa sangat bangga menjadi bagian dari peluncuran IndoPenske pada hari ini. Kami percaya, bahwa kemitraan strategis ini akan memberikan solusi jangka panjang terbaik bagi pertumbuhan perekonomian di Indonesia.”

Sebagai informasi, Indorent, sebuah anak usaha Indomobil Group dan merupakan perusahaan swasta nasional yang telah lama bergelut di industri ini, merupakan salah satu perusahaan rental terbesar di Indonesia dengan total armada sebanyak lebih dari 20.000 unit.