Ini Alasan Menyalakan Mesin Mobil Matik Harus Menginjak Rem Terlebih Dahulu

Pradia Eggi
Pradia Eggi
Minggu, 08 September 2024
Ini Alasan Menyalakan Mesin Mobil Matik Harus Menginjak Rem Terlebih Dahulu

Ilustrasi tuas transmisi mobil matik. (Foto: KabarOto)

Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com - Mobil matik telah menjadi pilihan banyak pengemudi di Indonesia karena kemudahan operasionalnya. Namun, ada satu prosedur penting yang harus diikuti ketika menyalakan mesin mobil matik, yaitu menginjak pedal rem terlebih dahulu.

Meskipun terdengar sepele, langkah ini memiliki alasan teknis dan keselamatan yang tidak boleh diabaikan.

1. Mencegah Mobil Bergerak Secara Tidak Sengaja

Seperti yang dilansir dari Car and Driver dan Edmunds, mobil matik dirancang untuk memberikan kenyamanan, namun juga membutuhkan perhatian khusus saat menyalakan mesin. Salah satu fitur keamanan yang ada pada mobil matik adalah sistem transmisi otomatis yang terhubung langsung dengan mesin.

Jika mesin dinyalakan tanpa menginjak rem, terutama ketika tuas transmisi tidak berada pada posisi "P" (Parkir) atau "N" (Netral), ada kemungkinan mobil akan bergerak maju atau mundur dengan sendirinya. Menginjak rem memastikan mobil tidak bergerak secara tidak terkontrol saat mesin dihidupkan.

2. Keamanan Pengemudi dan Penumpang

Mobil matik umumnya dilengkapi dengan fitur keselamatan yang hanya memungkinkan mesin dihidupkan ketika pedal rem ditekan. Ini adalah langkah pencegahan yang diintegrasikan dalam sistem untuk memastikan keselamatan pengemudi dan penumpang.

Dengan menekan pedal rem sebelum menyalakan mesin, sistem mobil dapat mendeteksi bahwa pengemudi sudah siap untuk mengoperasikan kendaraan dengan aman.

Baca Juga: 5 Tips Tersembunyi untuk Memperpanjang Umur Transmisi Mobil Matik

3. Mengaktifkan Sensor Keselamatan pada Transmisi

Pada mobil matik, terdapat sensor keselamatan yang terhubung dengan transmisi otomatis dan pedal rem. Sensor ini berfungsi untuk memastikan bahwa mobil hanya bisa dinyalakan ketika tuas transmisi berada pada posisi "P" (Parkir) atau "N" (Netral). Menekan pedal rem membantu mengaktifkan sensor ini dan memastikan bahwa sistem transmisi bekerja dengan benar sebelum mesin dihidupkan. Jika sensor ini tidak diaktifkan, mobil mungkin tidak bisa dinyalakan, bahkan jika kunci sudah diputar.

4. Mematuhi Prosedur Pabrikan

Produsen mobil matik menetapkan prosedur standar untuk keselamatan pengemudi, salah satunya adalah mengharuskan pengemudi menekan pedal rem sebelum menyalakan mesin. Prosedur ini telah menjadi standar global yang diterapkan oleh berbagai pabrikan untuk mencegah potensi kecelakaan.

Mengikuti petunjuk pabrikan juga membantu menjaga garansi kendaraan Anda tetap berlaku, karena kelalaian dalam mengikuti prosedur dapat menyebabkan kerusakan pada sistem transmisi atau mesin.

Baca Juga: Ini Fungsi D+ dan D- Pada Mobil Matik

5. Mencegah Terjadinya Kecelakaan Akibat Kelalaian

Kecelakaan akibat kelalaian saat menyalakan mobil matik bisa terjadi jika pengemudi tidak mengikuti prosedur yang benar. Salah satu skenario umum adalah ketika mobil diparkir dalam kondisi miring, atau saat pengemudi lupa memindahkan tuas transmisi ke posisi parkir.

Jika mesin dinyalakan tanpa menekan rem, mobil bisa bergerak tak terkendali dan berisiko menabrak objek di sekitarnya. Dengan menginjak rem terlebih dahulu, pengemudi memastikan bahwa mobil tidak bergerak sebelum mereka benar-benar siap mengemudi.

Baca Juga: 5 Tips Atasi Lampu Check Engine yang Menyala, Usaha Dulu Jangan Panik

Menginjak pedal rem sebelum menyalakan mesin mobil matik adalah langkah penting yang tidak boleh diabaikan. Selain sebagai tindakan pencegahan, hal ini juga merupakan fitur keselamatan yang telah dirancang oleh pabrikan untuk melindungi pengemudi, penumpang, dan kendaraan dari potensi risiko.

Tags:

#Tips Mobil #Mobil Matik

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan