POPULAR STORIES

Ini Dia Perbedaan Isuzu Traga Lokal Dengan Versi Ekspor

Ini Dia Perbedaan Isuzu Traga Lokal dengan Versi Ekspor Isuzu Traga Ekspor (KO/Edo)

KabarOto.com - Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. H Joko Widodo, meresmikan ekspor Perdana dari produk Isuzu Traga. Seremoni ekspor perdana tersebut, dilaksanakan di pabrik Isuzu Karawang Plant di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur pada tanggal 12 Desember 2019.

Filipina adalah negara tujuan pertama dari ekspor Isuzu Traga. Lantas apa saja perbedaan Isuzu Traga untuk ekspor dengan versi domestik? "Pertama adalah posisi setirnya yang berada di kiri," ujar Ernando Demily, President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia.

Baca Juga: Isuzu D-Max Bladze+, Edisi Spesial Hanya 150 Unit

Lebih lanjut ia menjelaskan, penempatan roda kemudi disertai pedal di sebelah kiri, karena mengikuti kebutuhan dan peraturan di Filipina, yang mengadopsi jalur di sebelah kanan.

Perbedaan Isuzu Traga Lokal dengan Ekspor
Setir di sebelah kiri

Selain itu, perbedaan lainnya terletak di bagian suplai bahan bakar. Bila versi domestik masih menganut sistem direct injectio, untuk kebutuhan ekspor telah menggunakan teknologi commonrail.

Isuzu Traga
Beda suplai bahan bakar

"Hal itu dilakukan karena Filipina sudah menjalankan aturan emisi Euro 4," jelas Ernando. Ia menambahkan, perbedaan lain terletak pada ukuran panjangnya. "Traga memang ada dua jenis wheelbase, short dan long. Kebutuhan ekspor menggunakan versi long," tuturnya.

Baca Juga: Ini Perbedaan Mercedes-Benz GLE Versi CKD Dengan CBU

Meski menggunakan sasis lebih panjang, namun Ernando memastikan bahwa perbedaannya tak terlalu signifikan. "Hanya 150 mm atau sekitar 15 cm," katanya. Selain itu, tak ada perbedaan spesifikasi dengan versi domestik.

Wheelbase
Wheelbase sedikit berbeda

Traga sendiri dibekali mesin 4 silinder 2.499 cc, dengan turbocharger. Di atas kertas, mesin tersebut sanggup menghasilkan tenaga hingga 80 dk pada putaran mesin 3.500 rpm dan torsi 191 Nm pada 1.800 rpm.