KabarOto.com - Masuk musim penghujan nampaknya sebagian orang khususnya di wilayah DKI Jakarta mulai waspada banjir. Mengingat awal 2020 banjir cukup luas merendam beberapa wilayah Ibu Kota dan beberapa kota lainnya. Kerugian materiil maupun non materiil menjadi akibatnya.
Saat banjir awal tahun ini pun banyak video beredar mobil-mobil tenggelam dan butuh evakuasi dari pihak asuransi. Berbicara soal asuransi, tidak semua pihak bisa meng-cover kerusakan yang terjadi akibat banjir.
Asuransi astra menjadi salah satu perusahaan yang bisa meng-cover kerusakan yang diakibatkan banjir, namun dalam beberapa kondisi. Nah, bagi Sobat KabarOto yang ingin membuat asuransi banjir untuk kendaraannya di Astra pun harus memiliki asuransi standarnya terlebih dahulu.
Baca Juga: Kurangi Risiko Kecelakaan Saat Musim Hujan, Toyota Beri Banyak Diskon Komponen
"Untuk banjir Cek polisnya krn coverage banjir ini adalah perluasan jaminan, artinya optional, bukan dalam satu pertanggungan comprehensive atau TLO," jelas Laurentius Iwan Pranoto selaku Vice President Communication, Event, & Service Management Asuransi Astra.
Perlu ditegaskan bahwa pertanggungan untuk kerusakan yang diakibatkan banjir merupakan perluasan, sehingga konsumen harus melakukan perluasan jaminan terlebih dahulu. Jika sudah dilakukan perluasan seluruh kerusakan akibat banjir akan ditangani.
Baca Juga: Berbagai Fasilitas Dihadirkan Perusahaan Asuransi Untuk Korban Banjir
Walaupun sudah dicover, Sobat KabarOto perlu tahu kondisi tertentu yang membuat gagalnya asuransi banjir padahal sudah melakukan perluasan jaminan. Pertama, apabila kendaraan secara sengaja melintasi lokasi banjir. Kedua, kendaraan yang kondisinya sudah tidak layak jalan tetapi dipaksa jalan, misalnya tenggelam tetapi dihidupkan atau dipaksa jalan.
"Kalau ada banjir di depan jangan dipaksa nanti water hammer, rusak semua dan tidak dicover. Lalu yang terpenting adalah keselamatan jiwa karena kita tidak tahu medan jalan didepan seperti apa karena tergenang banjir," tambahnya.
