POPULAR STORIES

Ini Resiko Potong Per Agar Terlihat Ceper

Ini Resiko Potong Per agar Terlihat Ceper Foto : Kipli / KO

KabarOto.com – Zaman sekarang banyak cara memodifikasi mobil agar punya tampilan sporty, salah satunya dengan merendahkan ketinggian istilah gaul adalah menceperkan mobil. Tujuannya juga bermacam-macam ada yang sengaja agar handling lebih enak, ada juga demi gaya semata supaya mobil merapat dengan aspal.

Alternatif paling murah menceperkan mobil adalah dengan cara mengganti per lebih pendek dari standarnya. Umumnya ada 2 jenis per, yakni custom dan sport kit, bedanya adalah custom itu diambil dari per standar sebuah mobil, lalu dipotong hingga tinggi sesuai keinginan. Sementara sport kit adalah per aftermarket buatan pabrik yang memang sudah ada ukuran tertentu lebih rendah beberapa centimeter.

Soal harga, memang per custom punya banderol lebih murah dari sport kit, dan uniknya kita bisa memesan apakah mau per berkarakter lebih empuk atau lebih keras dari standar bawaan mobil. Sementara kalau sport kit kita hanya bisa mengikuti karakter dari pabrikan per tersebut, namun kelebihannya adalah pasti jauh lebih presisi antar sisi ketimbang per custom.

Baca Juga : Perbandingan Per Custom Dan Lowering Kit

Namun, terkadang ada masalah setelah melakukan modifikasi ini, yaitu bantingan mobil jadi mentul-mentul dan jadi tidak nyaman jika digunakan untuk membawa penumpang. Kenapa bisa seperti itu? Apakah per yang dibeli rusak? Atau sokbreker sudah lemah? Eits jangan panik dulu, hal tersebut biasanya terjadi karena stopper sob.

Perbandingan per aftermarket dan per standar pabrikan. Sumber foto : Triple S Suspension.

Fungsi stopper sendiri ialah menahan agar jarak main sokbreker tidak sampai habis, karena kalau habis pasti fender mobil akan bersentuhan dengan ban, atau biasa disebut gesrot. “Kalau per sudah pendek, itu harus mengurangi jarak stopper-nya, sehingga memberi ruang tambahan bagi sokbreker untuk berayun,” ujar Iman, selaku pemilik bengkel spesialis kaki-kaki, Amarta Per.

Stopper mobil berada pada sokbreker mobil.

“Bantingan mobil mentul-mentul itu biasanya karena stopper masih panjang. Per pendek, otomatis travel sokbreker juga semakin pendek, dan pada saat mobil terguncang, stopper sudah menahan jarak ayunan sokbreker sehingga terjadilah mentul-mentul tersebut,” jelas pria ramah tersebut.

Baca Juga : Mau Pelek SUV Tampilan Lebih Sangar, Mampir Ke Sini!

Caranya cukup sederhana kok, kita tinggal mengurangi jarak stopper-nya saja dengan cara memotongnya. Biasanya stopper ini punya bahan karet atau spon, sehingga relatif mudah untuk dipotong sendiri, atau kalau tidak mau repot bisa dibawa ke bengkel speasialis kaki-kaki kok sob.

Sumber foto : Instagram @tanabejapan.

“Sebenarnya bisa juga tanpa menggunakan stopper sama sekali sehingga jarak ayun sokbreker bisa jauh dan bantingan sangat nyaman, namun pastinya akan gesrot atau mentok ke bagian spatbor, karena sok bermain hingga jarak ayun habis. Tapi kalau masih menggunakan stopper, pasti sedikit tidak nyaman, tapi bonusnya adalah mobil ceper aman dari gesrot,” tutup Iman pada tim KabarOto.