POPULAR STORIES

Perbandingan Per Custom Dan Lowering Kit

Perbandingan Per Custom dan Lowering Kit

KabarOto.com – Modifikasi sering dilakukan oleh para pemilik kendaraan demi meningkatkan performa hingga mendongkrak tampilan mobil, banyak komponen aftermarket tersedia untuk keperluan tadi.

Salah satu bagian paling sering dimodifikasi adalah bagian kaki-kaki, yakni suspensi. Penggunaan lowering kit dan suspensi sport menjadi bagian yang sering dilakukan. Membuat tinggi kendaraan menjadi lebih rendah, atau bahas gaulnya adalah ceper. Kerap dilakukan para modifikator, selain membuat mobil lebih stabil juga menjadikan tampilannya lebih berjiwa modifikasi.

Nah, KabarOto akan mengulas perihal perbedaan lowering kit dengan custom per.

Cara paling sederhana untuk membuat tampilan mobil jadi ceper adalah dengan penggantian per pada sistem suspensi mobil. Menurut Iman Amarta selaku pemilik bengkel Amarta Per, “Bisa diganti dengan per yang lebih pendek dari standar pabrikan,” ucapnya

Baca Juga : Mobil Ceper Sering Gesrot? Roll Fender Aja!

Per bisa diganti menggunakan model custom ataupun lowering kit, lalu apa sih bedanya? “Kalau per custom itu menggunakan per standar mobil lain, lalu kita custom dengan cara dipotong dan tingginya sesuai kemauan konsumen," tambah pemilik bengkel di daerah Ciater Raya, Tangerang Selatan tersebut.

Keuntungannya, per standar mobil bisa disimpan, sewaktu-waktu nanti mau ditinggikan lagi.

Lowering kit merek Tein asal Jepang.

Sementara lowering kit adalah per aftermarket yang khusus dibuat agar tinggi mobil bisa turun, namun dengan batas wajar. Sehingga walau ceper, pemakaian bisa tetap nyaman.

Baca Juga : Ini Arti Angka Dan Kode Pada Pelek Mobil

Soal kelebihan keduanya punya kelebihan masing-masing. Untuk per custom kelebihannya sendiri adalah bisa meminta sesuai kebutuhan pemilik, misalnya per kurang keras atau mau lebih lembut bisa disesuaikan. Lalu tidak hanya ceper saja, bisa juga dalam kondisi normal seperti standarnya.

"Sementara lowering kit kelebihannya adalah sesuai standar pabrikan jadi bisa ceper, namun tetap nyaman digunakan harian,” lanjut pria ramah tersebut.

Contoh per custom dari bahan Toyota Yaris untuk dipasang ke Honda Jazz

Kekurangan per custom sendiri terdapat pada penyesuaiannya, karena memerlukan penyesuai terlebih dulu. Misalnya ingin jarak berapa centimeter harus diukur, agar tinggi kendaraan sesuai keinginan.

Kalau lowering kit, memiliki kekurangan pada karakter bantingan yang sudah ditetapkan pabrikan, jadi tidak bisa dibuat lebih empuk atau lebih keras, sehingga terkadang kurang pas dengan keinginan pemilik kendaraan.

Contoh mobil yang sudah dimodifikasi ceper

Harga keduanya cukup terjangkau kok, namun memang terpaut cukup jauh. “Untuk 1 set (4 pieces) per custom, kita banderol di harga Rp 1,2 jutaan. Bisa request yang mau karakter keras atau lebih,” ujarnya.

Sementara lowering kit aftermarket ada beberapa brand seperti Tein asal Jepang, Triple S buatan Taiwan dan sebagainya harga mencapai Rp 3-5 jutaan per set.

Bagaimana sobat KabarOto, tertarik buat modifikasi ceperin mobil kalian agar tampil keren?