POPULAR STORIES

Isuzu Panther Sudah Waktunya Berbenah Diri Di Indonesia

Isuzu Panther Sudah Waktunya Berbenah Diri di Indonesia Isuzu Panther (Istimewa)

KabarOto.com - Segmen multi purpose vehicle (MPV) memang memiliki kontribusi besar dalam menopang penjualan di pasar otomotif Indonesia. Hal tersebut turut dirasakan oleh sejumlah pabrikan otomotif yang bermain di segmen MPV untuk meraih pundi-pundi besar dalam hal penjualan mereka di Tanah Air.

Segmen ini memang masih didominasi penjualan model-model lansiran pabrikan Jepang. Seperti Toyota, Daihatsu, Honda, dan belakangan turut dinikmati oleh pabrikan asal Tiongkok, Wuling. Namun sayang, di tengah persaingan yang kian ketat Isuzu yang juga turut memasarkan model MPV melalui produk legendaris mereka, yakni Panther hingga saat ini tak kunjung melakukan penyegaran pada model andalannya tersebut.

Menanggapi hal tersebut Joen Boedi Putra, Marketing Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) pun angkat bicara. "Kami melihat, hingga detik ini, peminat Panther itu masih ada," ungkapnya saat berbincang dengan KabarOto di Jakarta, Kamis (24/1/2019).

Baca juga: Isuzu Sukses Di Komersial, Tapi Keok Di Kendaraan Penumpang

Namun jawaban tersebut seakan tak sesuai dengan ekspektasi redaksi KabarOto. Pasalnya jika berangkat dari pabrikan otomotif lainnya, dalam kurun waktu tertentu biasanya para pabrikan melakukan penyegaran produk untuk dapat bersaing dan memenuhi kebutuhan konsumen. Mengingat Isuzu Panther telah lama tak mendapatkan sentuhan baru.

"Generasi terbaru untuk Panther itu telah kami lakukan studi sejak tiga tahun lalu, dan sudah ada prototipe untuk model ini, namun karena satu dan lain hal kita belum bisa realisasikan. Mengingat masih banyak pertimbangan lainnya termasuk dengan regulasi emisi Euro 4 yang dicanangkan pemerintah," beber Joen.

Jika terus berlarut, tak menutup kemungkinan penjualan Isuzu Panther bakal terus tergerus di segmen MPV Tanah Air. Berdasarkan data Isuzu, penjualan retail Panther sendiri mengalami penurunan sebesar 17,2% dari 1.147 unit di 2017 menjadi 950 unit di tahun 2018.

Baca juga: New Isuzu GIGA Tractor Head Resmi Jajaki Pasar Otomotif Tanah Air

"Penjualan di segmen MPV medium itu sedang menurun di tahun lalu, salah satunya berdampak kepada Panther. Kami melihat yang naik itu justru segmen Low MPV," tambah Joen.

Lebih jauh Joen meyakini, Isuzu Panther masih diterima konsumen di Indonesia. "Percayalah, hingga saat ini masih ada orang beli Panther," tutupnya.