POPULAR STORIES

Jalinan Kerjasama Hyundai Korea Selatan Dan Indonesia Bangun Kendaraan Listrik

Jalinan Kerjasama Hyundai Korea Selatan dan Indonesia Bangun Kendaraan Listrik KO

KabarOto.com - Kedutaan Besar Republik Korea untuk Indonesia Park Tae-sung menyelenggarakan webinar bertema ‘Nilai dan Pemanfaatan IK-CEPA pada Jum'at sore (29/10) dari jam 13.30 hingga 15.25 WIB, bersama dengan Kementerian Perdagangan Indonesia Korea.

Pada webinar kata sambutan disampaikan oleh Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia Park Tae-sung, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Bidang Perdagangan Republik Korea Yeo Han-koo, Ketua KADIN Arsjad Radjid dan Ketua KOCHAM Song Chang-keun.

Baca juga: Profil Hyundai Ioniq 5

Park Tae-sung mengatakan, “IK-CEPA berperan sebagai untuk memperdayakan UMKM, mendorong pertumbuhan yang inklusif dan transformasi digital serta mencapai ekonomi hijau.”

IK-CEPA diklaim tidak hanya memperluas investasi perdagangan bilateral melalui pembukaan pasar tetapi juga diperkirakan akan memberi pengaruh besar pada kerja sama ekonomi antara kedua negara seperti mempererat kerja sama investasi yang strategis termasuk sektor kendaraan listrik dan baterai, memberdayakan UMKM, mendorong transformasi digital, ekonomi hijau, memberdayakan SDM dan lainnya.

Nilai perdagangan antara kedua negara diklaim mencapai 13,9 miliar dolar AS di 2020 dan telah mencapai 13,5 miliar hingga triwulan III tahun ini; dan nilai tersebut naik sebanyak 34%.

Baca juga: Profil Hyundai Kona Electric

Hingga triwulan III 2021, nilai ekspor Korea ke Indonesia ditaksir senilai 5,9 miliar dolar AS (naik 36,1% dibanding periode yang sama di tahun yang lalu (yoy)) dan nilai impor dari Indonesia adalah sebesar 7,5 miliar dolar AS (naik 32,9%, yoy).

Penanaman modal perusahaan Korea di Indonesia tercatat di peringkat ke-7 pada tahun 2020 dan berada di peringkat ke-5 di semester pertama tahun 2021.

Khususnya, yang perlu diperhatikan adalah, walaupun diterpa dampak yang dahsyat bernama pandemi Covid-19, perusahaan besar seperti Hyundai Motor, klaimnya menanamkan modal di Indonesia dalam bentuk investasi yang ramah lingkungan, padat teknologi serta berorientasi ekspor sehingga mampu memimpin transformasi industri di Indonesia.