POPULAR STORIES

Jangan Sepelekan Deteksi Busi Di Mesin, Ini Caranya

Jangan Sepelekan Deteksi Busi di Mesin, Ini Caranya Kipli

KabarOto.com - Busi memiliki fungsi untuk membakar campuran udara atau bahan bakar serta membantu untuk melepas panas dari ruang pembakaran. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih busi untuk performa mesin yang lebih baik adalah ukuran busi, angka panas busi dan penampilan fisik busi.

Jangan sampai salah untuk memilih busi, karena harus disesuaikan dengan spesifikasi yang sudah dikeluarkan oleh pabrikan dan di setiap busi memiliki kode.

“Busi berperan dalam memaksimalkan pembakaran di dalam ruang bakar, karena itu juga perlu diperhatikan perawatannya sehingga dapat berfungsi dengan baik,” papar Muslian selaku Manager Service PT Thamrin Brothers.

Baca juga: Mesin Hino J08E Dipajang Di GIIAS 2021, Senjata Teknologi Tembus Euro4

Menurutnya jika berwarna hitam, hitam pekat atau putih maka kemungkinan terdapat bagian komponen yang sudah mengalami keausan bagian mesin di dalam ruang bakar. Warna ideal sedikit lebih coklat pada bagian kepala busi.

Setiap 2.000 km – 3.000 km harus dicek dan dibersihkan, cek karbon dan kerak, lalu dibersihkan insolatornya.

"Dilihat gap (jarak kerapatan) businya, diperiksa jangan terlalu renggang atau jauh. Jika terlalu jauh akan berakibat sulit untuk dinyalakan. Sedangkan jika terlalu dekat atau rapat akan mengakibatkan mesin cenderung panas," bebernya.

Baca juga: Hanya Servis Dengan Tepat Bisa Tambah Tenaga Mesin, Ini Tips Dari IDscoot Performance

Setiap menempuh jarak tersebut, pihaknya juga merekomendasikan busi wajib diganti sesuai kode masing-masing kendaraan.

Ia bilang, dampaknya jika tidak diganti ketika penggunaannya melewati jarak pemakaian tersebut, maka performa mesin akan mengalami penurunan.

"Tidak hanya performa mesin menurun bahkan dapat membuat bensin lebih boros," tutupnya.