Kaki-kaki BMW X3 Tahun 2015 Muncul Bunyi-bunyi, Ini Bagian yang Harus Diperbaiki

KabarOto.com - BMW X3 tahun 2015 dengan kode bodi F25 mengalami masalah kaki-kaki di bagian kanan depan. Akibatnya muncul bunyi-bunyi saat melewati polisi tidur, dan tidak stabil saat jalan di permukaan rata.

Menurut pemilik mobil, awalnya mobil terasa mengeluarkan bunyi gledak-gleduk di depan. "Terus mobil jadi limbung. Misal habis ngelindas marka atau jalan yang beda level gitu, mobil jadi berasa narik ke salah satu sisi gitu," ujar pemilik yang enggan disebutkan namanya.

Theodorus Denis selaku Manajer Garasi Oase menjelaskan, saat mobil datang dan diperiksa, karet-karet sudah mulai getas, karena umur mobil sudah hampir 8 tahun.

"Kalau dilihat dari umur dan jarak kilometer sudah 40 ribuan, bisa dibilang normal. Tapi kalau untuk racksteer itu terbilang terlalu cepat rusak, mungkin karena gaya berkendara, seperti menghajar lubang," jelas Denis.

Baca Juga: New BMW X7 Sport Meluncur, Hadirkan Konsep The Next Level Luxury

Menurutnya, BMW Seri F tahun 2015 memang sudah perlu melakukan servis bagian kaki-kaki. "Saat melewati polisi tidur itu mobil mengeluarkan bunyi-bunyi, kalau melaju di kondisi jalan normal tidak stabil, lari-lari gitu," jelasnya.

Proses perbaikan BMW X3 dengan masalah yang sudah disebutkan memakan waktu 2-3 hari. Dalam prosesnya pun ada komponen yang direkondisi dan diganti.

"Biaya perbaikan itu, umumnya untuk mobil Eropa mulai dari Rp 6 juta sampai Rp 14 juta, tegantung dengan kerusakan mobil," tutup Denis.

Baca Juga: BMW Alpina B5 GT Diproduksi Hanya 250 Unit

Sebagai informasi tambahan, kaki-kaki mobil Eropa dan Jepang memang menggunakan sistem berbeda. Mobil Eropa umumnya lebih kuat dari Jepang, karena sistem atau model suspensi lebih banyak komponennya.

Kebanyakan, pemilik mobil Eropa, itu adopsi sistem Double Wishbone atau multi link. Sedangkan, mobil Jepang menggunakan Mac Pherson, lebih simpel, namun saat rusak menimbulkan bunyi.

Komponen yang diganti