POPULAR STORIES

Kemenperin Luncurkan 40 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik

Kemenperin Luncurkan 40 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Foto: Kipli

KabarOto.com - Kementerian Perindustrian bersama New Energy and Industrial Technology Development Organization (NEDO) melakukan kolaborasi proyek Stasiun Pengisian Listrik Umum yang tersebar di 3 kota Indonesia.

Kesepakatan ini, mereka nilai sebagai salah satu langkah percepatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.

“Dalam pilot project ini akan dilaksanakan demontrasi dan studi kendaraan listrik yang akan dilaksanakan di Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Provinsi Bali,” kata Direktur Jenderal Industri, Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Harjanto saat konferensi pers di gedung Kemenperin, Rabu (28/8/2019).

Harjanto menjelaskan, proyek demontrasi kendaraan listrik dilakukan dengan skema business to consumer serta pelaku bisnis business to business, dengan melibatkan 300 unit motor listrik (EV Bike), 1.000 unit baterai, 40 unit Baterai Exchanger Station (BEx Station) dan 4 unit mobil listrik (Mikro EV).

Baca Juga: Imbas Listrik Padam, Balap ISSOM 2019 Dihentikan

Demontrasi ini melibatkan 2 perusahaan ojek online yang akan mewakili pengguna motor listrik. Keterlibatan mereka dinilai mengakselerasi peningkatan penggunaan kendaraan listrik, karena kedua perusahaan tersebut mempunyai puluhan juta pengguna aktif dan ratusan ribu mitra pengemudi.

“Proyek demontrasi kendaraan listrik tidak hanya bertujuan untuk mengenalkan kendaran listrik tetapi juga untuk mendorong tumbuhnya pasar sebagai basis pengembangan industri kendaraan listrik di dalam negeri,” jelasnya.

Langkah strategis ini diperkuat dengan studi tentang kendaraan listrik oleh institusi R&D Indonesia, yang terdiri dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Udayana, Universitas Indonesia dan Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) Kemenperin.

“Hasil studi ini sebagai masukan bagi Pemerintah untuk merumuskan kebijakan percepatan industri sepeda motor listrik di Indonesia, terutama untuk mewujudkan target roadmap Making Indonesia 4.0,” papar Harjanto.