POPULAR STORIES

Kementerian ESDM Paparkan Manfaat Konversi Motor Listrik

Kementerian ESDM Paparkan Manfaat Konversi Motor Listrik Beberapa motor konvensional yang sudah dikonversi menjadi listrik

KabarOto.com - Pemerintah melalui Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konversi Energi (BBSP KEBTKE) Kementerian ESDM telah menjalani program konversi sepeda motor konvensional berbahan bakar minyak menjadi listrik.

Sampai tahun 2025, target konversi mencapai 6 juta unit. Senda Hurmuzan Kanam, Kepala Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konversi Energi Kementerian ESDM menjelaskan manfaat konversi motor listrik.

Baca Juga: Konversi Motor Bensin Ke Listrik Kurangi Impor BBM Hingga 20 Ribu KL

Bagi Pemerintah untuk satu unit motor penghematan Bahan Bakar Minyak (BBM) sampai 355 liter per tahun, Pertalite (bahan bakar yang umum digunakan sepeda motor) Rp 532.500 per tahun. Penurunan emisi C02 pada sektor transportasi 0,64 ton per tahun. Konsumsi listrik menjadi 426 kWh per tahun.

"Manfaat bagi masyarakat, biaya untuk konversi Rp 17 juta, mendapat subsidi dari Pemerintah Rp 7 juta, jadi hanya Rp 10 juta," terangnya, Rabu (07/06/2023). Angka tersebut sesuai Peraturan Menteri ESDM (Permen ESDM) Nomor 3 Tahun 2023.

Honda Revo yang sudah diubah menjadi motor listrik (Foto: kabaarOto)

Selain itu, menghemat Rp 355 liter, penurunan emisi CO2 pada transportasi 00,64 ton per tahun. Penghematan biaya BBM setahuun Rp 3,02 juta. Jenis motor bensin yang bisa dikonversi adalah Honda Vario 110 CC, 125 CC dan 150 cc, Honda Beat, Honda Scoopy dan Yamaha Fino.

Kemudian motor non matik Honda Supra X 125, Honda Blade, Honda Revo, Vega R dan ZR, Jupiter MX, Shogun 125 dan Honda Win 110 cc.

Masyarakat yang sudah melakukan konversi tidak perlu khawatir kehabisan baterai di tengah jalan, karena saat ini sudah dibangun 842 SPKLU di 488 lokasi, sebanyak 1.331 unit SPBKLU di 1.282 lokasi.

Baca Juga: Profil Elders Garage, Konversi Vespa Listrik Lebih Cuan Berkat Pandemi

Dalam melakukan konversi, pihaknya melibatkan bengkel-bengkel Industri Kecil dan Menengah (IKM) sehingga menggerakan perekonomian serta mempercepat teknologi lokal. Industri IKM yang terlibat untuk komponen utama seperti BLDC, Electronic Control Unit (ECU) dan juga baterai.