Kenapa Perawatan Ban Truk Wajib 2 Kali Lebih Intensif dari Ban Mobil Biasa? Ini Jawabannya


Ilustrasi Ban Truk Tambang (Foto: KabarOto)
KabarOto.com - Bagi armada logistik dan transportasi, ban truk adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang menopang puluhan ton muatan melintasi berbagai medan, bahkan di medan ekstrim sekalipun.
Namun, ban truk bukanlah sekedar komponen penopang, para operator sering kali lupa, ban raksasa ini jauh lebih "manja" dan butuh perawatan yang lebih intensif dibandingkan ban mobil penumpang biasa.
Baca Juga: Profil Skywell NJL6126BEV, Bus Listrik Yang Rajin Layani Koridor Transjakarta
Truk dirancang untuk kondisi kerja yang jauh lebih ekstrim, mulai dari beban angkut yang masif hingga jarak tempuh yang panjang. Oleh karena itu, mekanika dan rutinitas perawatan ban truk menuntut perhatian yang jauh lebih spesifik dan intensif.

Melansir laman resmi Astra UD Trucks, Rabu (8/10/2025), meskipun sama-sama berbentuk bulat dan berbahan karet, ban truk memiliki kebutuhan perawatan yang berbeda signifikan karena tekanan luar biasa yang mereka tanggung.
-
Tekanan Angin
Perbedaan paling mencolok antara ban kendaraan biasa dengan ban kendaraan besar seperti truk adalah kebutuhan tekanan angin. Ban truk memerlukan tekanan yang jauh lebih tinggi untuk menopang muatan berat secara optimal.
Dimana, tekanan yang tidak tepat, baik terlalu rendah maupun terlalu tinggi, diklaim akan memicu keausan tidak merata dan secara drastis meningkatkan risiko ban pecah di jalan, sebuah skenario yang sangat berbahaya.
Baca Juga: Pukulan Telak! MAN TGX Hanya Raih 3 Bintang Euro NCAP, Keamanan Truk Jadi Tanda Tanya Besar
-
Frekuensi Pemeriksaan
Mengingat beban kerja intensif, kondisi ban truk dapat berubah cepat. Jika ban mobil mungkin cukup diperiksa sebulan sekali, ban truk idealnya harus dicek setiap dua minggu sekali atau sebelum melakukan perjalanan jauh.
-
Rotasi Ban
Jika dibandingkan dengan ban kendaraan penumpang pada umumnya, pola keausan ban truk cenderung lebih cepat dan tidak merata. Hal tersebut terjadi akibat beban berat truk dan kondisi jalan yang dilalui oleh setiap truk.

Untuk mendistribusikan keausan secara merata dan memperpanjang usia pakai, rotasi ban perlu dilakukan lebih sering. Mekanik profesional bahkan menyarankan rotasi setiap 5.000 hingga 10.000 kilometer, lebih cepat dari standar umum kendaraan penumpang.
Baca Juga: Stop Anggap Remeh! Kaca Film Truk Bukan Untuk Gaya, Tapi 'Nyawa' untuk Keselamatan dan Hemat BBM
-
Balancing dan Alignment
Truk menuntut proses balancing (penyeimbangan) dan alignment (pelurusan) yang lebih sering dan presisi. Ketidakseimbangan kecil pada ban truk yang lebar dan besar dapat menyebabkan getaran signifikan, mempengaruhi stabilitas, dan mempercepat keausan.
Dengan mengaplikasikan rutinitas perawatan yang cermat dan spesifik ini, setiap operator tidak hanya memperpanjang umur ban, tetapi juga memastikan keamanan maksimal bagi pengemudi dan muatan, serta menjaga efisiensi operasional armada bisnisnya.
Tags:
#Ban Truk #Ban Truk Tambang #Tips Perawatan Ban