
Konsekuensi dan Faktor Keamanan dalam Pemasangan Roof Rack dan Roof Box untuk Perjalanan Mudik


Roof box berfungsi sebagai tempat penyimpanan tambahan. (Foto : KabarOto)
KabarOto.com - Saat melakukan perjalanan jauh atau mudik, banyak pemilik kendaraan yang memasang roof rack atau roof box untuk menambah ruang penyimpanan. Namun, penggunaan kedua aksesori ini memiliki beberapa konsekuensi, terutama dari segi keamanan dan stabilitas kendaraan saat melaju di jalan raya.
Baca Juga: Catat, Berikut Ruas Tol Trans Sumatera dengan Diskon 20 Persen Saat Mudik Lebaran 2025

Konsekuensi Penggunaan Roof Rack dan Roof Box
Sonny Susmana, pengamat otomotif sekaligus pegiat safety driving menjelaskan bahwa meskipun berbeda dalam desain dan fungsi, roof rack dan roof box memiliki konsekuensi yang serupa terhadap kendaraan.
“Roof rack memiliki desain terbuka tanpa penutup bawaan, jadi perlu ditutup terpal atau plastik agar barang tidak basah saat hujan, serta diikat agar tidak tertiup angin. Sementara roof box lebih tertutup, punya kunci, dan kapasitasnya sudah disesuaikan,” ujar Sonny kepada KabarOto.
Baca Juga: Ini Roofbox yang Cocok untuk Mobil Sedan

Sonny menambahkan bahwa pemasangan roof rack dan roof box dapat mengubah stabilitas kendaraan. Beban tambahan di atas membuat center of gravity naik, sehingga memengaruhi keseimbangan dan handling, terutama saat menikung atau melaju kencang, yang berisiko menyebabkan kendaraan oleng atau sulit dikendalikan.
"Limbung pasti terjadi dikeduanya, mengingat keberadaan roofrack dan roofbox dengan muatan lebih dari 50 Kg akan membuat body mobil tidak stabil karena center of gravity berpindah keatas," ujar Sonny
Baca Juga: Mau Tambah Bagasi Mobil Dengan Roof Box? Perhatikan Ini

Keamanan dalam Penggunaan Roof Rack dan Roof Box
Untuk menjaga keamanan, Sonny menyarankan agar pemilik kendaraan membatasi beban yang dimuat di roof rack atau roof box maksimal 50 kg. Selain itu, kecepatan kendaraan sebaiknya dikurangi sekitar 20 kpj dibandingkan dengan kondisi tanpa muatan tambahan.
Baca Juga: Sistem Buka Tutup Rest Area akan Berlaku Saat Mudik Lebaran 2025

Selain itu, gaya berkendara juga harus lebih berhati-hati, terutama saat menikung dan melaju di jalan tol. Disarankan bagi pengemudi untuk selalu menggunakan lajur kiri guna mengurangi risiko kecelakaan akibat perubahan keseimbangan kendaraan.
“Untuk keamanan saat mudik, pastikan muatan tidak lebih dari 50 kg, kecepatan kendaraan dikurangi 20 kpj dari kondisi kosong. Membawa roof rack atau roof box sama seperti orang dewasa menggendong anak, tingkat kehati-hatiannya harus ditambah dengan cara selalu berjalan di lajur kiri,” ujar Sonny.
Tags:
#Roof Box #Roof Rack #Tips Mobil