POPULAR STORIES

Mengenal Cara Kerja, Fungsi Dan Jenis Sekring

Mengenal Cara Kerja, Fungsi dan Jenis Sekring Ilustrasi Sekring mobil (Deddy/KabarOto)

KabarOto.com - Sekring merupakan alat untuk mengukur atau mengamankan arus listrik supaya jangan melampaui batas maksimum, sehingga terjadi korsleting. Sehingga, fungsi utama sekring pada mobil sangatlah krusial, terutama pada sistem kelistrikan.

Cara Kerja dan Fungsi Sekring

Dikutip dari laman resmi Daihatsu, tegangan arus listrik pada sistem kelistrikan mobil bergantung pada generasi mobil yang digunakan. Pada mobil tua biasanya memiliki tegangan arus listrik sebesar 6 Volt. Sedangkan pada mobil-mobil baru, biasanya tegangan arus listrik yang dimiliki sebesar 12-24 Volt.

Baca Juga: Honda Siapkan Mobil Listrik Otonom, Dilengkapi Playstation 5

Letak pemasangan sekring pada mobil dikelompokkan berdasarkan rangkaiannya. Misalnya rangkaian pada sistem pengapian, rangkaian lampu mobil, dan lainnya.

Sekring memiliki cara kerja layaknya sensor otomatis pada mobil. Apabila muatan arus listrik bermasalah atau terlalu tinggi maka otomatis arus tersebut akan dipotong oleh sekring. Hasilnya komponen kelistrikan dalam mobil tidak akan rusak dan terbakar.

Sekring sendiri mempunyai fungsi yakni memutus hubungan arus listrik ketika sistem kelistrikan mobil mengalami hubungan arus pendek. Baik yang disebabkan oleh kelebihan arus listrik atau faktor lainnya.

Sekring juga berfungsi sebagai komponen yang mengamankan sistem kelistrikan mobil, sehingga semua komponen di dalamnya selalu aman. Sekring juga bisa mencegah risiko terjadinya kebakaran pada sistem kelistrikan mobil ketika terjadi korsleting.

Jenis-Jenis Sekring Mobil

Di dalam mobil, sekring terbagi atas beberapa jenis dan pada setiap jenisnya memiliki pengaruh terhadap fungsi yang akan diberikan.

1. Glass Cartridge

Sekring jenis ini memiliki bentuk seperti tabung dengan ujung logam dan berdinding kaca transparan. Pada ujung sekring tersebut terdapat muatan arus dan kode sekring khusus yang berfungsi sebagai informasi ketika ingin melakukan penggantian sekring. Jenis sekring ini sering digunakan oleh mobil-mobil tua karena diklaim lebih tahan banting dan awet.

2. Blade

Sekring jenis ini mirip dengan kepala charger HP, dengan bodi plastik dan ujung logam. Bodi dari sekring ini terdiri dari aneka warna yang berfungsi sebagai petunjuk kapasitas arus listrik yang dibutuhkan.

Pemakaian sekring jenis ini biasanya digunakan oleh mobil keluaran tahun terbaru. Cara menggunakannya sama seperti saat Anda sedang men-charge HP.

3. Model batu

Sekring model batu (Lifepal)

Sekring jenis ini berbentuk tabung layaknya sekring jenis glass cartridge. Namun, pada jenis ini tidak berdinding kaca transparan dan terbuat dari plastik. Jenis sekring ini bisa Anda temui pada mobil-mobil mewah buatan Eropa seperti BMW dan Mercedes Benz.

4. Model Fusible Link

Caption

Sekring jenis ini memiliki bentuk yang cukup unik yaitu berbentuk seperti kabel dengan strip logam. Kedua strip logam tersebut disolder secara bersamaan agar saat terjadi korsleting listrik bagian tersebut cepat meleleh.

Bentuk yang unik tersebut sengaja dirancang untuk meminimalkan risiko kerusakan komponen di dalam sistem kelistrikan mobil ketika korsleting.

Baca Juga: First Drive - Jajal Singkat Fitur Mobil Listrik Toyota BZ4x

5. Model Yazaki

Sekring Yazaki (Lifepal)

Model fusible link merupakan cikal bakal terciptanya sekring jenis Yazaki atau BFT (Battery Fuse Terminal). Pada sekring jenis ini, desain yang dimiliki terbilang lebih sempurna. Desain tersebut dirancang agar sekring dapat melindungi aki mobil lebih baik lagi.