KabarOto.com - Seperti kita ketahui, suspensi memiliki peranan penting pada semua jenis kendaraan. Selain memiliki jok empuk, komponen yang mendukung kenyamanan pada sepeda motor adalah suspensi atau biasa disebut sebagai sokbreker.
Piranti tersebut memiliki fungsi yaitu menopang beban sepeda motor dan pengendara serta meredam getaran dan hentakan dari permukaan jalan.
Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), Ade Rohman mengatakan, Ada 2 posisi letak sokbreker pada sepeda motor, bagian depan dan belakang.
Perlu diketahui selain ada beberapa jenis sokbreker bagian depan, sokbreker bagian belakang juga ada beberapa jenis yang wajib diketahui serta fungsinya.
Berikut beberapa jenis shockbreaker belakang sepeda motor.
1. Suspensi Belakang Ganda
Sokbreker jenis ini sangat umum digunakan pada model lawas, seperti Honda Tiger, Mega Pro dan semua jenis motor bebek.
Memiliki nama lain Dual Shock dual swing arm, sokbreker ini berdiri secara vertikal diatas dua buah swing arm yang mengapit ban belakang. Terkadang untuk menambah performa dan meningkatkan fungsi terdapat fitur sub tank reservoir dan juga pengatur ketinggian untuk kenyamanan.
Baca Juga: Sokbreker Rekondisi, Apa Layak Pakai?
2. Suspensi Belakang Tunggal
Lebih populer dengan nama suspensi Monoshock dan hampir digunakan pada semua produk sepeda motor saat ini, baik itu produk skutik maupun motor sport. Suspensi jenis ini terbagi lagi dalam beberapa tipe dan model, diantaranya :
Mono shock dual swing arm, model ini sangat umum digunakan pada motor sport seperti Honda CBR Series, Supra GTR150 dan semua produk motor besar. Posisi sokbrekernya berdiri tegak secara vertikal tepat berada di tengah dan dilengkapi dengan system Prolink dan memiliki dua swing arm yang mengapit ban belakang.
Selain itu, di beberapa produk lainnya ada model monoshock yang posisi shock breakernya selonjoran atau yang disebut dengan model horizontal back link suspension.
Baca Juga: Bagaimana Servis Dan Perawatan Sokbreker Ohlins Yang Benar?
3. Quad Rear Suspension
Di Indonesia sebenarnya hampir tidak ada yang menggunakan model ini. Tapi jika Sobat berkunjung ke negara tetangga Filipina, model seperti ini sangat umum digunakan untuk kendaraan sepeda motor untuk keperluan bisnis, seperti untuk mendukung akomodasi di daerah pertanian dan perkebunan, karena memang diperuntukan untuk sepeda motor dengan kinerja berat untuk membawa barang bawaan.
4. Plunger Rear Suspension
Suspensi belakang jenis ini digunakan pada motor-motor jaman dulu dan saat ini jarang digunakan lagi. Komponen suspensi ini mirip seperti dual shock, dimana pada bagian dalamnya terdapat Spring. Untuk plunger ini sendiri ada 2, terletak di bagian samping roda belakang motor. Ketika terjadi tekanan, maka roda belakang akan bergerak dengan arah vertikal secara unik dan berbeda dengan suspensi belakang pada umumnya.
