KabarOto.com - Sobat KabarOto pernah mengalami mobil yang sulit menyala ketika distarter, satu hal yang sering terjadi karena sensor IATS mengalami kerusakan. Intake Air Temperature Sensor (IATS) adalah komponen yang sangat penting dalam sistem pengaturan bahan bakar pada mobil injeksi. IATS berfungsi untuk mendeteksi suhu udara yang masuk ke dalam mesin mobil.
Jika IATS rusak, akan terjadi beberapa gejala yang dapat mengganggu kinerja mobil. Berikut adalah beberapa akibat yang mungkin terjadi jika IATS rusak yang dilansir dari Mechanicbase.
1. Akselerasi Mobil Tidak Maksimal
Jika suhu udara yang diterima ECU (Electronic Control Unit) salah dan bercampur dengan bahan bakar, akan menyebabkan akselerasi mobil tidak maksimal. IATS yang bekerja pada tegangan rendah dan mencatat suhu sekitar 300°F atau 149°C dapat menyebabkan akselerasi kurang maksimal.
Baca Juga: Fungsi dari Sensor yang Ada pada Mesin EFI, Berikut 10 Sensornya
2. Mobil Susah Dinyalakan
Kalau IATS mencatat suhu sekitar -38°F atau -39°C, akan menyebabkan tegangan rangkaian tinggi. Hal ini dapat menyebabkan mobil sulit dinyalakan.
3. Konsumsi Bahan Bakar Menjadi Boros
Jika udara yang diambil dari komponen intake kurang optimal, akan menyebabkan konsumsi bensin mobil boros. ECU akan membutuhkan campuran udara dari bagian intake dan bahan bakar untuk dapat membuat mesin bekerja.
4. Kode Masalah IATS
IATS yang bermasalah akan menunjukkan dua kode yaitu P0112 atau P0113. Kode P0112 menunjukkan IATS yang bekerja pada tegangan rendah, sedangkan kode P0113 diakibatkan oleh adanya tegangan rangkaian tinggi.
5. Kondisi Karburator
Jika IATS rusak, akan menyebabkan kinerja karburator yang tidak optimal dan mempengaruhi pengaturan bahan bakar.
6. Kerja ECU Tidak Optimal
Jika IATS yang rusak juga menyebabkan kondisi ECU yang tidak optimal. Hal ini dapat menyebabkan kendala dalam pengaturan bahan bakar pada mobil, engine light akan menyala.
Baca Juga: Masalah Sensor Penyebab Utama Valtteri Bottas Melambat