POPULAR STORIES

Motor Listrik E-MOA Siap DIproduksi Dengan TKDN Mencapai 60 Persen

Motor Listrik E-MOA Siap DIproduksi dengan TKDN Mencapai 60 Persen Penandatanganan Perjanjian Usaha Bersama (PUB) antara PT Tae Hang Indonesia sebagai bagian dari Taehwa Enterprise Co Ltd Korea Selatan dengan PT Ventures Indonesia (IMI)

KabarOto.com - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mendukung penandatanganan Perjanjian Usaha Bersama (PUB) antara PT Tae Hang Indonesia sebagai bagian dari Taehwa Enterprise Co Ltd Korea Selatan dengan PT Ventures Indonesia. Keduanya sepakat mengembangkan, memproduksi, dan menjual sepeda motor listrik produksi Indonesia, E-MOA (Elektrik Motor Aku).

PT. Tae Hang Indonesia merupakan perusahaan PMA Korea Selatan yang sudah beroperasi 20 tahun di Indonesia. Memproduksi dinamo motor industri, serta automobile motor dan komponennya, termasuk electronic dan home appliance dengan main product stamping press, fan motor for refrigerator dan exhaust fan brand whifa.

Baca Juga: Didukung Jaringan Indomobil, Yadea Sudah Membuka 80 Diler Di Indonesia

"Kulitas E-MOA tidak akan kalah dengan kualitas otomotif yang dihasilkan Jepang maupun Jerman. Namun harganya akan sangat terjangkau, berani bersaing dengan harga motor listrik produksi China," ujar Bamsoet usai menyaksikan penandatanganan Perjanjian Usaha Bersama antara PT Tae Hang Indonesia dengan PT Ventures Indonesia.

Caption

Turut hadir dalam kesempatan itu antara lain, CEO Vice Chairman Taehwa Enterprise Co. Ltd Yong Hyun Co, Chairman Taehwa Enterprise Co. Ltd Choi Won Ho, President Director PT Tae Hang Indonesia Kim Yong Keung, Direktur Utama PT Ventures Indonesia Junaidi Elvis, Chairman Korea-Indonesia Association Johnny Park, serta Founder Yayasan Ali Network Indonesia Ali AnSun Geun.

Bamsoet melanjutkan, dari mulai baterai, dinamo motor, ban, dan berbagai spare part lainnya dalam memproduksi E-MOA, akan dilakukan di Indonesia.

"Tingkat Kandungan dalam negeri (TKDN) mencapai 60 persen, lebih tinggi dari ketentuan minimum 40 persen," ujar dia.

Baca Juga: Resmi Gabung Aismoli, Motor Listrik Yadea Beri Program Penjualan

Untuk sementara, proses produksi E-MOA akan dilakukan di Cikarang, Kabupaten Bekasi. Nantinya pabrik permanen akan didirikan di Gunung Puteri, Kabupaten Bogor. Memanfaatkan lahan sekitar 3,5 hektar, menyerap seribu lebih tenaga kerja, dengan nilai investasi diperkirakan mencapai USD 30 juta.