POPULAR STORIES

Musim Balap Luar Biasa Max Verstappen, Diakhiri Sebagai Juara Dunia F1 2021

Musim Balap Luar Biasa Max Verstappen, Diakhiri Sebagai Juara Dunia F1 2021 Foto: Formula 1 dan ExxonMobil

KabarOto.com - Sedikit seperti balapan sebelumnya di Jeddah, Saudi Arabia, targetnya jelas untuk Max Verstappen (Red Bull Racing) dan Lewis Hamilton (Mercedes-AMG Petronas). Meskipun mereka masing-masing memulai dengan kompon ban yang berbeda (Verstappen ban lunak dan Hamilton ban sedang), mereka berdua bertujuan untuk membuat strategi dalam sebuah balapan Formula 1 (F1).

Semua tak lepas dari peran strategi tim dalam menjalankan perintah masuk pit untuk mengganti ban, baik Verstappen maupun Hamilton. Tetapi nyatanya tim Red Bull Racing yang cerdik memanfaatkan situasi lomba, mengganti ban disaat tepat yang tidak disangka oleh tim Mercedes-AMG Petronas.

Kemenangan berawal dari masuknya Safety Car, akibat tabrakan yang dialami Nicholas Latifi (Williams). Selama hampir 3 lap safety car terus mengawal para pembalap F1, race director kemudian memutuskan untuk membiarkan mobil-mobil terpilih. Lima di antara Hamilton dan Verstappen masing-masing di posisi pertama dan kedua, un-lap sendiri.

Pada titik ini, Mercedes mengira mereka akan memenangkan gelar, karena peraturan menyatakan bahwa setelah mobil diizinkan menyalip Safety Car, Safety Car akan masuk di akhir putaran berikutnya (yaitu di akhir putaran terakhir, jadi hanya akan ada satu sudut balap).

Baca juga: Hasil F1 Abu Dhabi, Penuh Drama Max Verstappen Raih Juara Dunia Pembalap F1 2021

Safety car mengawal pembalap setelah insiden Nicholas Latifi (Williams)

Keputusan itu berarti Verstappen memulai putaran terakhir tepat di belakang Hamilton dan dengan ban lunak yang lebih segar dan lebih cepat. DRS juga dinonaktifkan karena restart, momen inilah membuat Verstappen dengan cepat mengambil keuntungan dengan berani menyalip di bagian dalam Hamilton ke tikungan 5 untuk memimpin.

Dengan cengkeraman yang lebih baik, Verstappen bisa melakukan gerakan seperti itu, dan kemudian dia dengan cerdik tahu bahwa dia akan memiliki traksi yang jauh lebih besar pada trek lurus, memberinya peluang lebih baik untuk bertahan. Begitu Verstappen menahan Hamilton di tikungan 6 dan lagi di tikungan 9, langsung saja peluang juara ada di depan mata.

Berulang kali Toto Wolf sebagai Kepala Tim Mercedes-AMG Petronas melakukan protes, "Michael, ini tidak benar," kata Wolff kepada Race Director Michael Masi melalui radio tim sebelum restart, kemudian menambahkan: "Tidak Michael! Tidak Michael, tidak! Itu sangat tidak benar!” ketika Verstappen memimpin.

"Anda perlu mengembalikan putaran sebelumnya, itu tidak benar," kata Wolff setelah balapan.

Kondisi tidak terpengaruh, Verstappen tetap sah memenangkan lomba dan kemudia tampil sebagai juara dunia pembalap F1 2021. Ia menjadi pembalap asal Belanda pertama yang menjadi juara dunia F1.

Baca juga: Protes Mercedes-AMG Petronas Ditolak, Max Verstappen Tetap Juara Dunia 2021

Momen di mana Verstappen menyalip Hamilton di lap akhir

“Musim yang luar biasa, diakhiri momen dramatis. Bangga dengan kerja keras tim Red Bull Racing mengantarkan Verstappen sebagai Juara Dunia. Konsistensinya berada di podium, Verstappen memang pantas untuk meraih mimpinya semenjak berkarir di Red Bull Racing tahun 2016,” ujar Pablo Conrad selaku Marketing Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia.

Pablo Conrad juga menambahkan, musim 2022 ada banyak regulasi baru yang diterapkan dan ia yakin Red Bull Racing berkomitmen tatap mempertahankan gelar juara dunia pembalap F1 dan mengincar titel juara pabrikan mesin di musim depan.

"Semua ini tentunya semakin membuat bangga penggemar F1 dan konsumen Mobil di Indonesia, karena pelumas yang dipakai pada mobil balap RB16 menggunakan teknologi pelumas Mobil1," tambah Pablo Conrad.

Verstappen yang dalam kondisi gembira luar biasa ini mengapresiasi kinerja tim Red Bull Racing beserta para kru, ia pun berterima kasih kepada Sergio Perez sebagai rekan satu tim yang mendukungnya selama balapan. Verstappen pun tak lupa kepada Christian Horner sebagai Kepala Tim dan Helmut Marko. Bersama tim telah memenangkan 10 balapan, 17 podium, sepuluh kali pole position dan lima kali mengukir lap tercepat dengan 22 seri balapan selama musim 2021. "Sungguh musim yang luar biasa," sebut Verstappen.

Baca juga: Daftar Juara Dunia Formula 1 Dari 1950 Hingga 2020

Horner dan Verstappen merayakan kemenangan di Abu Dhabi

"Titel juara dunia pembalap F1 yang ditentukan pada seri penutup di Abu Dhabi menjadi bukti Red Bull Racing mempersiapkan strategi yang matang, Verstappen meraih titel juara dunia F1 2021 pertamanya. Ini menjadi sebuah pembuktian keunggulan pelumas mesin Mobil1," ungkap Rommy Averdy Saat selaku Mobil Consumer Brand General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia.

Oleh karena itu Rommy Averdy mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama merasakan keunggulan produk pelumas Mobil1 dan Mobil Super pada kendaraan yang telah tersedia di pasar Indonesia.

Tahun ini, pelumas Mobil 1 telah hadirkan 3 varian baru yakni Mobil Super All in One Protection, Mobil Super Friction Fighter dan Mobil Super Everyday Protection. Masing-masing memiliki keunggulan, Mobil Super All in One Protection berteknologi full synthetic yang dilengkapi Heat Activated Anti-wear Molecules, Mobil Super Friction Fighter dengan lapisan Friction Fighter Molecules dapat melindungi mesin dari keausan, dan Mobil Super Everyday Protection dengan Extengine Molecules memberikan perlindungan ekstra agar mesin awet untuk jangka panjang.