POPULAR STORIES

Pabrik Federal Oil Di Cilegon Sudah Mulai Produksi Pelumas Mobil

Pabrik Federal Oil di Cilegon Sudah Mulai Produksi Pelumas Mobil Pabrik federal Oil

KabarOto.com - Usai diakuisisi oleh ExxonMobil tahun 2018, pabrik milik PT Federal Lubricants yang berada di Cilegon, Banten, sudah mulai memproduksi produk-produk pelumas merek mobil.

Hal itu dikatakan Head of Indonesia Lubricants Market ExxonMobil, Patrick Adhiatmadja saat jumpa pers dengan media secara virtual, Rabu (9/9/2020).

"Kita sudah mulai memproduksi lubricants merek Mobil di pabrik cilegon, tadinya kan di Singapura," terang Patrick. Buat Fedeal, ini merupakan satu prestasi, karena untuk memproduksi pelumas Mobile harus melalui penelitian terhadap proses-proses pabrik. "Sehingga saat ini kita bisa menyandang untuk bisa memproduksi pelumas merek Mobil di Indonesia," tambahnya.

Baca Juga: Federal Oil Siap Hadapi Era Kendaraan Listrik

Patrick juga menambahkan, dengan bergabungnya Federal Oil ke ExxonMobil, menjadikan bisnis mereka semakin kuat. Federal Oil diklaimnya cukup kuat di sektor business-to-consumer (B2C), dan induk perusahaan mereka kuat di sektor business to business (B2B).

Kedua perusahaan ini akan lebih melebarkan sayap untuk menjual produk-produk pelumas andalan dengan kualitas dan standar yang sudah tidak diragukan lagi.

Lalu bagaimana perusahaan ini menjalanan aktivitas menjangkau konsumen di masa Pandemik Covid-19. "Tidak mudah menjalani kegiatan di masa Pandemik, tapi kita harus tetap eksis," terang Patrick lagi.

Eksis yang dimaksud Patrick adalah lebih dekat dengan konsumennya, memberikan dukungan semua pihak termasuk stake holder dari bisnis yang dijalankan.

"Kami terus melakukan tatap muka secara virtual, webinar dengan konsumen," terang Patrick. Webinar yang sudah dijalankan 28 kali dan menggapai 5.000 konsumen di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Federal Jadi Pelopor Pelumas Bersertifikat SNI

Selain secara virtual, ExxonMobil Lubricants Indonesia produsen oli merek Mobil dan Federal ini juga melakukan tatap muka langsung. "Kami juga melakukan tatap muka langsung, tapi dengan protokol kesehatan yang ketat," tambah Patrcik.