POPULAR STORIES

Pembiayaan Mobil Dan Motor Semester Pertama 2023 Mencapai 8,6 Triliun

Pembiayaan Mobil dan Motor Semester Pertama 2023 Mencapai 8,6 Triliun Pembiayaan sepeda motor meningkat setelah pandemik Covid-19 (Foto: KabarOto)

KabarOto.com - Usai Pandemik Covid-19, sektor otomotif mulai bangkit. Penjulan sepeda motor dan juga mobil cukup meningkat signifikan. Hal itu dirasakan oleh perusahaan pembiayaan. Total pembiayaan baru untuk mobil sebesar Rp 4,7 triliun. Naik 53 persen secara Year-Over-Year. Untuk motor tercatat Rp 3,9 triliun, naik 40 persen secara Year-Over-Year. Secara total jika digabung naik 8,6 triliun.

Hal itu disampaikan Presiden Direktur PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (Adira Finance) I Dewa Made Susila. Menurutnya, permintaan kredit kendaraan tumbuh sepanjang kuartal pertama tahun 2023.

Baca Juga: Adira Finance Yakin, Pembiayaan Untuk Kendaraan Listrik Mencapai Rp 100 Miliar

Peningkatan ini didukung oleh kepercayaan konsumen yang cukup tinggi, karena kondisi perekonomian setelah pandemik membaik. Membuat pembelian barang-barang seperti mobil dan motor juga meningkat.

Diler mobil bekas Adira Finance di kawasan Serpong, Tangerang Selatan (Foto: KabarOto)

Momen Lebaran juga menjadi hal yang menentukan meningkatnya permintaan kredit kendaraan bermotor. “Menurut perkiraan tahun ini, gangguan ini mulai berkurang, momentumnya positif," terangnya kepada media, belum lama ini.

Ia pun memperkirakan, tahun ini akan lebih tinggi kalau bicara pertambahan pembiayaan. "Targetnya akhir tahun bisa tumbuh Rp 38 triliun atau 20 persen dibanding tahun lalu,” tambah dia.

Namun demikian, ada beberapa tantangan yang perlu diwaspadai baik dari sisi eksternal maupun internal. Internal berpengaruh karena inflasi yang masih cukup tinggi, serta suasana jelang pemilu.

Baca Juga: Mudik Gratis Adira Finance Diikuti 8.675 Peserta, Melintasi 3 Rute Pulau Jawa

“Inflasi memang masih tinggi, sehingga agak tergerus daya beli konsumsi masyarakat, khususnya menengah ke bawah, dan tentunya akan berpengaruh ke margin," tuturnya. Ia pun berharap, jelang pemilu berjalan damai dan demokratis, sehingga tidak terjadi masalah perekonomian, dan bertransisi secara cepat.