POPULAR STORIES

Produknya Masih Berstatus SKD, Chery Targetkan Bangun Pabrik Tahun 2025

Produknya Masih Berstatus SKD, Chery Targetkan Bangun Pabrik Tahun 2025 Penyerahan unit Chery Tiggo Pro Series (Foto: Kabaroto)

KabarOto.com - PT Chery Sales Indonesia (CSI) telah memasarkan dua produk di Indonesia, yakni Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro. Di mana, keduanya berstatus SKD (Semi Knocked-Down).

Dalam prosesnya, CSI menjalin kerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor targetkan bangun pabrik perakitan mobil, untuk dijual di Indonesia.

Vice President PT CSI, Harry Kamora mengatakan, Chery masuk ke Indonesia secara SKD dengan menyewa pabrik selama tiga tahun, sekaligus berjualan dan mempelajari market setir kanan seberapa besar potensinya. "Kami anjutkan dengan investasi di Indonesia," kata Harry saat pembukaan diler Chery, di Pluit Jakarta Utara.

Baca juga: Diler Chery Pluit Resmi Beroperasi, Intip Fasilitasnya

Diler Chery Pluit

Pembangunan pabrik, untuk memproduksi mobil bermesin pembakaran internal, melainkan juga elektrifikasi seperti hybrid, plug-in hybrid, dan listrik murni.

"Perkiraan tahun 2025 atau 2026 kami akan membangun pabrik. Nantinya juga akan diekspor ke negara setir kanan lain seperti Malaysia, Singapura, Australia dan Selandia Baru," tambah Harry.

Hingga saat ini untuk lokasi pabrik, prinsipal dan perwakilannya di Indonesia, masih mengkaji lokasi yang tetap, termasuk mempelajari membangun pabrik di Kendal, Jawa Tengah.

Baca juga: 10 Unit Chery Tiggo Pro Series Diserahkan Ke Konsumen Di Medan

Sementara itu, terkait pembangun produksi hub setir kanan, selain Indonesia,Thailand disebut-sebut punya potensi yang sama. Chery mulai penetrasi pasar setir kanan, setelah selama 20 tahun lebih fokus pada negara-negara setir kiri.

Rencana ini berawal dari kunjungan Presiden Jokowi ke Tiongkok, saat itu terdeklarasi Indonesia sebagai negara pilihan. "Chery International sangat tahu persis ditunjuknya Indonesia sebagai pusat produksi terkait material yang dibutuhkan," tutur Harry.