KabarOto.com - Savart Motors yang dipayungi oleh PT Garda Energi Nasional Indonesia (GENI), bermain di segmen skuter listrik dengan harga Rp 42 juta dan Rp 45 juta untuk varian Savart S-1P Insignia.
Selisih Rp 3 juta, Savart S-1P Insignia dilengkapi penerangan LED HMI, Combi Brake System (CBS), dan Tire Pressure Monitoring Sensor (TPMS). Terdapat juga Two-Step Authentification menggunakan sidik jari, kemudian Special Edition Kit berutpa warna, emblem, HMI Ambient, Seat Cover, dan Performance Monitoring Display.
Tak hanya itu, setiap pembelian Savart S-1P Insignia, klaimnya juga mendapatkan 3 bulan langganan baterai gratis dibandingkan dengan 1 bulan untuk varian biasa.
Baca Juga: Profil Dhelvic Genesis, Akselerasi 0-100 Kpj Cukup 5 Detik
Dimensi motor listrik Savart S1 memiliki ukuran panjang 2.040 mm, lebar 747 mm, dan tinggi 1.525 mm. Jenis baterai yang digunakan oleh motor listrik Savart S1 adalah jenis baterai lithium ion NMC yang memiliki kapasitas sebesar 72 V 65 Ah.
Jenis pengereman yang digunakan oleh motor listrik Savart S1 adalah menggunakan sistem CBS, kombinasi rem depan dan rem belakang dalam satu tuas dengan menggunakan jenis rem cakram.
Bicara soal kecepatan maksimum, motor listrik Savart S1 memiliki kemampuan mengasapal dengan kecepatan maksimumnya mencapai 60 kpj. Motor listrik Savart S1 ini mampu menempuh jarak hingga sejauh 120 km dalam sekali pengecasan.
Motor listrik Savart S1 juga mampu melakukan akselerasi dengan kecapatan dari 0 hingga 60 km per jam yang dapat ditempuh hanya dengan 5 detik. Penggerak yang digunakan oleh motor listrik Savarat S1 adalah jenis dinamo mid drive yang terhubung dengan V-belt menuju roda.
Baca Juga: Mengenal Fitur Vehicle-to-Load (V2L) Pada Mobil Listrik Hyundai
Motor listrik Savart S1 dilengkapi dengan berbagai fitur mode kendara, find My Scooter AI Based User Profiling yang dirancang untuk mengubah gaya berkendara, GPS navigasi, dan IoT untuk upgrade berkelanjutan.
Savart EV adalah produsen motor listrik buatan anak bangsa yang berbasis di Sidoarjo, Jawa Timur. Namun, pabrik produksinya diketahui berlokasi di Mojokerto, Jawa Timur.
Savart mengklaim motornya memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 60%, yang merupakan hasil perkiraan berdasarkan pengembangan komponen utama yang dilakukan oleh tim Savart EV.
