POPULAR STORIES

PSBB Ketat Lagi, Ini Kebijakan Untuk Transportasi Dan Lalu Lintas

PSBB Ketat Lagi, Ini Kebijakan untuk Transportasi dan Lalu Lintas PSBB April 2020 (Foto: Wandha/KO)

KabarOto.com - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah menjadi salah satu kebijakan dalam menangani penyebaran virus Corona atau Covid-19. Kebijakan ini sudah dilakukan sejak awal pandemi, April 2020. Namun, sejak Juni lalu Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mengubah fase menjadi PSBB Transisi.

PSBB Transisi di DKI Jakarta sudah dilakukan beberapa kali perpanjangan. Terakhir kali, tahan perpanjangannya sejak akhir Agustus hingga 10 September.

Baca Juga: Program #JakartaLangitBiru, Pemprov DKI Jakarta Wajibkan Kendaraan Lakukan Uji Emisi

PSBB April 2020

Sejak PSBB Transisi, roda ekonomi kembali berputar setelah kurang lebih tiga bulan pasif karena masyarakat #DiRumahAja. Namun, klaster baru penyebaran Covid-19 rupanya meluas dan memprihatinkan. Bahkan, kenaikan jumlah pasien positif Covid-19, capai 3.000 orang perharinya.

Menyikapi hal ini, akhirnya Pemprov DKI Jakarta menyatakan kembali menerapkan PSBB ketat seperti April lalu. Hal ini dilakukan sebagai rem darurat, demi menekan penyebaran Covid-19.

PSBB April 2020

Ada beberapa hal yang menjadi fokus pemerintah. Terkait lalu lintas dan mobilitas, Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta kembali membatasi transportasi publik dengan ketat. Pembatasannya terkait jadwal serta jumlah yang beroperasi.

Baca Juga: PSBB Transisi DKI Jakarta Diperpanjang Hingga 10 September, Kawasan Pesepeda Dibuka Bertahap

Tak hanya itu, sistem ganjil genap yang belum lama ini diterapkan lagi, akan kembali ditiadakan. Namun, sampai saat ini belum ada penjelasan lebih terkait kapasitas kendaraan pribadi. Mengingat saat PSBB lalu, mobil pribadi tidak boleh diisi lebih dari 50 persen kapasitas sesungguhnya.

Nah, Sobat KabarOto persiapkan diri lagi untuk kembali menahan diri keluar rumah karena PSBB ketat di DKI Jakarta akan dimulai pekan depan, tepatnya 14 September. Selalu jaga jarak dan terapkan protokol kesehatan ya!