KabarOto.com - Klakson merupakan trompet elektromekanik yang membuat pendengarnya waspada. Biasanya digunakan pada mobil, motor maupun alat transportasi lainnya. Namun, tak jarang kita jumpai klakson tak berfungsi alias mati karena berbagai hal, misalnya kemasukan air saat mencuci.
Padahal, baik mekanik motor maupun mobil, yakin kalau usia klakson bisa mencapai tahunan. Tapi, faktanya, banyak klakson mati sebelum masa teknisnya tiba, seperti dialami Faza Tamma, rider Kawasaki KLX 150 BF.
Menurut Faza, usia motornya yang baru menjejak tak lebih dari 15 bulan, sudah dua kali mengganti klason, belum termasuk klakson bawaan motor dari pabrikan.
Baca Juga: Cara Mudah Perbaiki Klakson Mobil yang Mati
Masalahnya sangat sepele. Saat mencuci motor, air cucian masuk ke dalam klakson melalui membran sehingga terjadi proses korosi (karat). Akibatnya, klakson mati alias tak berfungsi lagi, padahal usianya belum mencapai 6 bulan.
Aji Notonegoro, Mekanik Cahaya Motor di bilangan Puri Beta, Ciledug, Kota Tangerang, Jumat (2/3/2018) mengatakan, sebenarnya klakson dirancang sangat bagus dengan kualitas tinggi, termasuk tahan air.
Masalahnya, lanjut Aji, ketika mencuci motor atau mobil pakai steam, tendangan air yang begitu keras membuat membran klakson terbuka. Air masuk, lalu mengendap dan terjadi proses korosi.
"Usia klakson itu bisa tahunan, tapi kebanyakan rusak sebelum waktunya karena saat mencuci motor pakai steam, klakson juga kena semburan air," kata Aji.
Bungkus Klakson dengan Plastik
Karena itu, Aji menyarankan, gunakan saja lap basah saat mencuci bagian atau dudukan klakson motor atau mobil. Jika memang harus menggunakan steam, bungkus klakson dengan plastik.
Membungkus atau menutup klakson dengan plastik, memberi kepastian semburan air tak akan bisa masuk ke membran klakson. Jadi, klakson motor maupun klakson mobil Anda bisa awet alias tahan lama.
