POPULAR STORIES

Sempat Mati Suri, Indonesia Off-Road EXpedition Andalas 2019 Kembali Digelar

Sempat Mati Suri, Indonesia Off-Road eXpedition Andalas 2019 Kembali Digelar

Kabaroto.com - Setelah absen lebih dari satu tahun, ajang Indonesia Off-Road eXpedition (IOX) 2019 kembali digelar pada 9 Februari.

Ajang tahunan yang rutin digelar sejak tahun 2012, terakhir kali diadakan pada 2017 lalu dengan mengambil rute Kendari - Makassar, kemudian pada tahun 2016 rute Yogyakarta - Bali, lalu 2015 Jakarta - Surabaya, 2014 Lahat - Monas, 2013 Sabang - Medan, dan Bukit Tinggi - Palembang telah menjadi rute dari perjalanan awal diselenggarakannya Indonesia Off-Road eXpedition (IOX).

Namun pada 2019, petualangan ini akan dimulai dari kota Medan menuju Bukit Tinggi, dan diperkirakan bakal melahap total jarak sejauh 1.400 km selama 16 hari.

Ketua Panitia IOX 2019 Andalas, Zulkarnain Danie mengatakan, sedikitnya terdapat 81 kendaraan 4x4 dan 74 motor yang sudah tiba di Medan sejak Sabtu pagi hari. "Seluruh kendaraan 4x4 dari pulau Kalimantan, Sulawesi, dan Jawa tiba secara bertahap untuk kemudian menjalani tahap scruut (pemeriksaan)," kata Zulkarnain.

Baca Juga: Indonesia Offroad Federation Lantik Kepengurusan Baru Dan Gelar Baksos

Panitia mengecek kondisi kendaraan dan kelengkapan logistik untuk memastikan tunggangan para peserta telah memenuhi syarat menjalani IOX 2019 Andalas yang sangat ekstrem.

"Panitia tidak mau ambil risiko, bila peserta bermasalah karena tidak siap, selain menyusahkan si peserta sendiri juga peserta lainnya dan kelancaran event secara keseluruhan," ujar Ariska selaku penanggung jawab scrutineering.

Setelah semua kendaraan peserta diperiksa, hasilnya mayoritas telah memenuhi syarat. Terdapat beberapa kendaraan yang gagal scruut karena belum memenuhi syarat, tapi kekurangan ringan bisa secepatnya diperbaiki.

Setiap tahun, gelaran IOX menaikkan standar spesifikasi teknis yang harus dipenuhi peserta. Tujuannya, untuk kepentingan peserta sendiri. Standar teknis dinaikan untuk mengurangi masalah yang sering terjadi di event sebelumnya.

Dikutip dari Republika, Ariska menambahkan, pada tahun ini panitia fokus pada aspek baterai (aki) serta altenator karena perannya sangat penting saat menghadapi medan berat. "Dengan ketat dan tingginya syarat teknis yang diminta di IOX, maka tidak heran bila standar IOX sering dijadikan acuan standar teknis event dan bahkan banyak bengkel off-road di Indonesia."

Baca juga: Toyota akan Merilis Land Cruiser Edisi Heritage

Pada Jumat sore (08/02), peserta mendapat coaching clinic serta briefing persiapan start dari Team Leader IOX 2019 Andalas, Syamsir Alam. Peserta mendapat coaching tentang teknik winching, membaca GPS, program acara dan rute selama IOX 2019, serta hal-hal yang harus diperhatikan oleh peserta.

Secara bersamaan, peserta motor (dirt bike) IOX 2019 Andalas mendapat briefing juga dari Ketua Panitia Motor, Teddy Wibowo. Syamsir menyatakan bahwa mayoritas seluruh peserta sudah siap untuk start dari Medan untuk memulai petualangan penjelajahan bumi Sumatera yang sudah lama dinanti peserta. "Seluruh perizinan juga sudah diperoleh sehingga seluruh peserta bisa tenang menjalani event kali ini," pungkas Syamsir.