POPULAR STORIES

Super Cab Dominasi Penjualan DFSK Di Kota Kembang

Super Cab Dominasi Penjualan DFSK di Kota Kembang

KabarOto.com - Ketika PT Sokonindo Automobile selaku pemegang pemasaran merek DFSK di Indonesia singgah di Bandung, Jawa Barat untuk melakukan uji coba efisiensi bahan bakar mobil komersialnya, yaitu Super Cab. Hal ini merupakan salah satu langkah untuk menunjukan kualitas kendaraan komersial DFSK, agar bisa dipercaya para konsumennya.

Dipilihnya kota Kembang ternyata menjadi alasan tersendiri, Super Cab mendominasi penjualan DFSK di kota Kembang tersebut berkontribusi hingga 40%. "Penjualan Super Cab di Bandung ternyata cukup baik, mendominasi penjualan secara umum DFSK di sini," sebut Achamd Rofiqi selaku PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile.

Baca juga: Tes Konsumsi Bahan Bakar DFSK Super Cab Raih 12,3 Kpl

Super Cab merupakan kendaraan komersial ringan DFSK, diklaim mobil ini tangguh, terjangkau dan memiliki biaya operasional yang rendah. Pikap merupakan hasil produksi pabrik yang berlokasi di Cikande, Serang, Banten.

Sudah ekspor ke beberapa negara Asia dan Afrika, sejalan dengan nilai investasi yang ditanamkan DFSK Indonesia yaitu sebesar 150 juta US dolar, termasuk pembangunan pabrik berteknologi 4.0 di Cikande.

Untuk wilayah sekitar Bandung ini, DFSK Super Cab menunjang berbagai bisnis mulai dari logistik, peternakan, pertanian, dan berbagai sektor bisnis lainnya yang ada di Tanah Air. Flat deck memiliki ukuran 2.460 mm x 1.670 mm x 340 mm (PxLxT) yang menjadi salah satu terbesar di kelasnya.

Baca juga: Perluas Pasar, DFSK Super Cab Meluncur Ke Maroko

Dengan kemampuan mengangkut beban hingga 1,4 ton, menjadikan pikap asal Tiongkok ini cocok untuk aktifitas pertanian dan angkutan barang bangunan di kota Bandung.

Sekadar informasi, di Indonesia Super Cab ditawarkan dalam dua varian yakni diesel 4 silinder DOHC turbo 1.248 cc (tenaga 102 dk, torsi 140 Nm) dengan banderol Rp 176 juta dan bensin 4 silinder DOHC 1.498 cc (tenaga 75 dk, torsi 190 Nm) di harga Rp 135,99 juta. Kedua varian tadi dilengkapi dengan transmisi manual 5 percepatan, dengan penggerak roda belakang.

"Mesin bensin memiliki konsumsi bahan bakar yang baik, begitu juga diesel dengan torsi besarnya. Cocok untuk menunjang bisnis konsumen," tutup Franz Wang, Managing Director of Sales Center PT Sokonindo Automobile.

Selain difungsikan sebagai kendaraan pick-up, DFSK Super Cab bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan para konsumen. Sejauh ini, DFSK Super Cab bisa diubah menjadi angkutan umum, ambulans, mobil box, chiller box (untuk bawa daging) hingga moko (mobil toko).