POPULAR STORIES

Suzuki Jimny Dihentikan Penjualannya Di Eropa Karena Emisi

Suzuki Jimny Dihentikan Penjualannya di Eropa Karena Emisi Sumber Foto : Suzuki Euro

KabarOto.com – Kabar buruk untuk pencinta SUV mungil dan ikonik Suzuki Jimny. Selain waktu tunggu yang lama, mobil ini bakal dihentikan penjualannya karena regulasi emisi ketat yang akan berlaku mulai 2021.

Jaringan diler di Eropa sudah diberi pengumuman untuk tidak lagi menerima pemesanan Jimny. Untuk mengurangi emisi gas buang, Eropa menerapkan peraturan ketat bagi tiap pabrikan mobil. Total emisi dari seluruh line-up tidak boleh melebihi 95g CO2/km.

Baca Juga : Suzuki XL7 Yang Meluncur Di Indonesia Bakal Ada 3 Varian

Karena mulai berlaku 2021 mendatang, pelaksanaan kebijakan ini setidaknya dimulai bertahap pada tahun ini. Bagi yang tidak sanggup memenuhi kebijakan ini akan terkena denda.

Sebenarnya pihak Suzuki sudah menyiapkan strategi untuk beradaptasi dengan regulasi. Line-up diesel yang sudah berhenti sejak 2018 ini, di gantikan oleh sistem mild hybrid 12V yang sudah dipasang pada Ignis dan Swift.

Bahkan, Suzuki sudah menyiapkan sistem hybrid terbaru mereka nih Sob! Yaitu hybrid 48V berpadu dengan mesin K14B. Mobil pertama yang akan mengusung sistem ini yaitu Vitara, nantinya sistem ini akan di pasang pada Swift Sport dan SX-4 S-Cross.

Baca Juga : Suzuki Siapkan Sistem Hybrid Terbaru Tahun 2020

Lantas, jika Suzuki menjual produk yang lebih ramah lingkungan akan mempengaruhi penjualan Jimny? Tentu tidak Sob, karena peminat SUV mungil ini lumayan tinggi. Seperti Inggris, daftar tunggunya mencapai satu tahun. Beberapa diler dikabarkan tidak lagi menerima deposit. Untuk memesan, calon konsumen bisa mengisi daftar “expression of interest”.

Jika penjualan terus bertambah akan meningkatkan target rara-rata emisi CO2. Hal ini akan memberatkan pemilik dari Jimny yang akan terkena denda nantinya. Jadi wajar bila penjualannya dihentikan, karena setiap unit mesin K15B 1.500 cc ini menghasilkan emisi 154 g/km. Itu untuk transmisi manual saja, untuk varian otomatis lebih tinggi yaitu 170 g/km.

Mesin K15B

Walau terkesan gelap untuk konsumen Eropa, ada kesempatan Jimny bisa mengaspal disana. Ada celah dalam peraturan bisa dimanfaatkan, sehingga pemasaran dinormalkan kembali pada 2021 mendatang. Tahun depan, Jimny datang tanpa status mobil penumpang, melainkan sebagai kategori N1 (Commercial Vehicle), kategori ini bebas dari regulasi ketat emisi 95 g/km.

Baca Juga : Polisi Italia ‘Carabinieri’ Gunakan Suzuki Jimny

Pergantian status bukan tanpa syarat, sebagai mobil komersial, Suzuki harus melepas bangku belakang serta memberikan sedikit penyesuaian di bagian interior.

Langkah seperti ini mau tak mau dilakukan agar unit K15B tetap diusung mobil ini. Kecuali, Jimny mengusung mesin K14B hybrid mungkin pihak Suzuki tidak perlu repot untuk mengganti status untuk pasar Eropa.