Toyota Chasing the SunRaize, Pembuktian Suspensi Tangguh

Advertorial
Advertorial
Selasa, 23 November 2021 di  
Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com - Usai mengagumi sunrise di puncak Kintamani, sempat berpikir apakah akan berlanjut ke wilayah Amed-Bunutan untuk mengejar matahari terbit. Merupakan titik indah untuk melihat sinar keluar dari sisi gunung Rinjani, dengan pemandangan hamparan lautan. Sebab kami mengarahkan Toyota Raize 1.0T GR Sport CVT TSS ke wilayah Karangasem, di mana hari itu (16/10) merupakan pusat dari gempa 5 SR.

Beberapa informasi kami kumpulkan, titik-titik longsoran coba dihindari. Sehingga memutuskan mengambil jalur sedikit melambung ke tengah Bali, turun ke arah Ubud dan kembali lagi meniti pinggiran pantai di Pura Goa Lawah, kemudian mengarah ke Jalan Ida Ketut Jelantik dan lanjut ke Pantai Amed. Tak berhenti di kawasan Amed, perjalanan lanjut ke bekas kapal perang Jepang yang karam.

Baca juga: First Drive Toyota Raize 1.0 Turbo GR Sport CVT TSS

Jalanan yang dilewati terbilang mulus dan tak terlalu padat, karena kemungkinan masyarakat masih sibuk merapikan rumah akibat dampak guncangan gempa. Menuju Bunutan dengan jalur yang dilintasi menempuh sekitar 118 km. Transmisi CVT yang bisa dimainkan 6 percepatan, terbilang mulus. Belum lagi operasional di posisi S, memberikan teriakan putaran mesin dan pastinya lebih responsif. Bisa digunakan untuk menyalip beberapa truk yang beriringan kelebihan muatan di beberapa tanjakan.

Menurunkan posisi gigi melalui paddle shift juga bisa dilakukan sebagai membantu deselerasi. Tak terlalu menyentak ketika digunakan untuk membantu pengereman, bahkan tendangan kian responsif ketika usai keluar tikungan.

Enaknya, fitur Anti-lock Braking System (ABS) dan Vehicle Stability Control (VSC), memberikan kepercayaan diri melesatkan Raize ini. Tetap memperhatikan kondisi dan situasi lalu lintas, pastinya tak ada rasa was-was. Jalur berkelok di Pura Puncak Luhur Karangasem, sambil melihat pemandangan bukit indah, Raize mampu dikendalikan dengan baik. Meskipun sempat beberapa kali terlalu cepat masuk tikungan, pinggul Raize masih bisa diamankan dengan baik.

Baca juga: Profil Toyota Yaris GR Sport

Beberapa kali sempat mendapati kendaraan over taking ketika Raize juga sudah bersiap menyalip. Beruntung ada Blind Spot Monitoring dengan Rear Cross Traffic Alert (BSM + RCTA) yang muncul berupa tanda di ujung spion luar, membuat kami bisa lebih waspada bila ada kendaraan tak terlihat jangkauan spion.

Jalur yang terbilang mulus ini memang cukup membius perjalanan, agar tak jenuh kami memanfaatkan layar infotainment berukuran 8 inci untuk disambungkan melalui fitur Bluetooth mendengarkan koleksi lagu. Penataan speaker meski kelas low-SUV, namun tetap mantap di telinga, terdapat penyetelan keseimbangan suara kabin melalui equalizer.

Nah, di wilayah Abang, Karang Asem mendapati tempat wisata yang saat ini tengah lumpuh akibat dampak pandemi Covid-19. Adanya pelonggaran kunjungan wisata ke Bali mulai dibuka 12 Oktober 2021, diharapkan berangsur pulih hingga akhir tahun para pemandu wisata memprediksi biaya penginapan akan naik tiga kali lipat, alias kembali normal.

Yup, karena kami mendapatkan penginapan yang bisa melihat laut serta sunrise dan terdapat juga dua kolam renang yang siap dinikmati. Harganya saat itu masih murah di Rp 300 ribu dengan mendapat pemandangan melalui jendela. Bila tidak pandemi, harga penginapan tersebut bisa di angka Rp 900 ribu lebih per malam.

Oh iya, di kawasan Bunutan ini aspal ada sebagian yang bagus dan kasar, tak banyak bolongan di tengah jalan. Dipastikan perjalanan tak terganggu akibat kondisi jalanan yang rusak, redaman ke permukaan jalan sudah sangat memadai dengan tipe Mac Pherson di bagian depan dan torsion beam untuk tipe redaman belakang. Tak terlalu berisik interupsi kabin, meski pelek ukuran 17 inci dan ground clearance 200 mm.

Baca juga: Profil Toyota Raize

Sampai di penginapan, aspal yang mulus tak kami sia-siakan untuk menikmatinya mengendarai sepeda yang sudah kami bawa dari kantor. Muat barang di bagasi Raize ini bisa menampung dua sepeda lipat dan tas bawaan tim. Aksesnya juga mudah, berkat bukaan pintu bagasi ke atas dan dek bagasi bisa disesuaikan tingginya untuk mendapatkan ruang lebih luas.

Menanti sunrise di ujung Bunutan ini sayangnya tak sesuai pengharapan. Gumpalan awal pekat yang panjang menghalangi jelang 15 menit matahari terbit. Namun hal tersebut tidak membuat drama kekecewaan menempuh jarak lebih dari 1.250 km dari kantor KabarOto yang berlokasi di Tangerang Selatan.

Sebab kami sudah bisa mengetahui seluruh kemampuan Raize dalam hal performa mesin, kemampuan pengendalian, kenyamanan, fungsi hingga fitur unggulan Toyota Safety Sistem (TSS) yang disematkan.

Tags:

#All New Toyota Avanza 2021 #Toyota Raize #Toyota Chasing The SunRaize #Chasing The Sun-Raize

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan