KabarOto.com - Pernyataan presiden FIM, Jorge Viegas tentang VR46 yang berniat meninggalkan Ducati usai MotoGP 2023 menimbulkan polemik. Tim milik Valentino Rossi disebut akan pindah ke Yamaha sebagai tim satelit mulai musim 2024.
Direktur VR46, Uccio Salucci sendiri mengaku terkejut mendengar pernyataan Jorge Viegas tersebut.
Baca Juga : Dokumenter Marc Marqez : All In, Akan Tayang Di Amazon Prime
"Saya tidak tahu mengapa Viegas (berbicara) seperti itu, agak aneh karena kami tidak tahu apa-apa tentang itu," ujar Uciio Salucci.
Uccio Salucci bahkan menyebut polemik ini tidak akan pernah berakhir. Terlebih, Jorge Viegas juga pernah mengatakan bahwa VR46 akan jadi tim satelit Yamaha pada 2023, namun pernyataannya berubah dengan mengatakan hal itu akan terjadi pada musim 2024.
Ia mengakui pihaknya memiliki kontrak tiga tahun dengan Ducati dan itu berakhir pada akhir 2024. Namun perlu dicatat, ada opsi untuk memperbarui kontrak selama dua musim lagi.
"Tanpa ragu, kami akan menghormati kesepakatan yang telah kami tandatangani, lalu kita akan lihat apakah pada 2025 kami melanjutkan (dengan Ducati) atau tidak," jelas Uciio Salucci.
Baca Juga : Cal Crutchlow Menjadi Rider Wild Card Di MotoGP 2023
Salucci mengekspresikan keraguan setelah melihat level Yamaha saat ini tidak kompetitif di MotoGP. Secara pribadi, dirinya berharap Yamaha memiliki motor yang bagus.
"Saya tidak dapat menyangkal bahwa kami memiliki hubungan cinta dengan Franco Morbidelli, pembalap dari akademi kami. Tapi, itu bukan keinginan yang berhubungan dengan tim VR46,” tutup Uccio Salucci.
