Jendral Audiowork dengan bangga mengumumkan pembukaan toko baru (08/10), yang klaimnya menawarkan pengalaman audio premium bagi pelanggan setianya.

Pada perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, PT Audio Plus Indonesia kembali menghadirkan rangkaian produk audio mobil yang diklaim kualitas internasional untuk pasar Indonesia.

Dari waktu ke waktu, kebutuhan penggemar audio mobil dalam melengkapi rangkaian perangkat audionya agar menghasilkan suara yang diinginkan terus meningkat.

Langkanya chip semikonduktor membuat banyak pabrikan mobil di seluruh dunia, yang menghentikan sementara beberapa modelnya. Komponen kecil ini, berguna untuk mendukung fitur infotainment di sebuah mobil. Tidak hanya perusahaan otomotif yang terdampak chip semikonduktor, industri pendukung seperti audio juga mengalami hal yang sama. Karena, komponen ini begitu berarti dalam sebuah sound system yang memberikan hiburan bagi penumpang di kabin.

Produk anak bangsa, terkadang dipandang sebelah mata oleh masyarakat Indonesia. Kebanyakan dari mereka lebih menyanjung buatan negara lain yang kualitasnya belum tentu lebih baik dari buatan lokal.

Audio Plus Group merupakan perusahaan penyedia produk-produk untuk audio mobil. Kualitas dan layanan yang diberikan pada konsumen menjadi nomor satu. itu yang membuat perusahaan masih bertahan hingga saat ini. Dalam menjalankan bisnis di tengah Pandemik Covid-19, Audio Plus memiliki strategi, salah satunya adalah menghadirkan produk-produk baru. Tentunya, bisa digunakan oleh para pengguna mobil yang gemar menghadirkan entertainment di kabin.

Pandemik Covid-19 yang berlangsung sejak awal tahun 2020 lalu, membuat seluruh industri menurun. Otomotif salah satu yang terdampak. Banyak masyarakat dunia termasuk Indonesia yang menahan untuk membeli kebutuhan non primer, seperti mobil. Namun, di tengah menurunnya penjualan otomotif, bagaimana dengan industri aftermarket, seperti audio, apakah juga mengalami penurunan penjualan? Andreas Tjahjadi CEO Audio Plus Group Indonesia mengatakan, saat mulai pandemik berlangsung di awal tahun 2020, mereka mengira sektor audio mobil akan terpukul parah. ternyata malah menggeliat