Sokbreker merupakan komponen pada sepeda motor yang sangat penting, ada di depan dan belakang. Fungsinya untuk menahan beban, usia pakainya berkisar 3-5 tahun. Namun tergantung dari pwrawatan dan penggunaannya, bisa bertahan hingga 7 tahun. Lalu bagaimana cara mengetahui sokbreker sudah harus diganti?

Sokbreker merupakan salah satu komponen dalam sebuah kendaraan, fungsinya untuk meredam, memberikan kenyamanan bagi pengemudi sepeda motor saat berkendara. Ternyata, komponen ini perlu mendapat perawatan khusus, agar kondisinya tetap terjaga, dan prima saat digunakan untuk beraktivitas. Banyak akibat yang disebabkan jika terlewat merawat.

PT Kayaba Indonesia, anak perusahaan PT Astra Otoparts Tbk (Astra Otoparts) yang memproduksi sokbreker Kayaba (KYB), meluncurkan empat produk baru untuk Honda Beat FI, Yamaha NMax Subtank, Yamaha Aerox, dan Yamaha X-Ride bagian KYB OC Series (01/08/2023).

Motor adventure saat ini banyak digandrungi oleh pencinta roda dua di Indonesia. Kuda besi ini, memiliki ground clearance yang cukup tinggi, jarang pengguna nya dapat menapakkan kaki ke tanah, mereka hanya bisa berjinjit. Karena, rata-rata orang Indonesia memiliki tinggi badan 165 sampai 170 cm.

Sokbreker merupakan salah satu komponen penting mobil dalam meredam getaran. Selan itu, komponen ini bisa membantu pengemudi dalam mengendalikan mobil, termasuk memberikan kenyamanan kepada penumpang.

Suspensi atau sokbreker menjadi salah satu perangkat pendukung kenyamanan pada sepeda motor. Seperti komponen lainnya, Sobat KabarOto tentu harus melakukan perawatan secara rutin agar tetap awet dan nyaman saat digunakan melewati beragam karakter jalan.

Sepeda motor dikendalikan oleh setang, pengemudi harus menjaga kestabilan saat mengarahkan motor di jalan raya. Setang ini, i di bawahnya terdapat suspensi yang menghubungkan roda depan. Fungsinya untuk meredam gerakan naik turun yang dihasilkan roda depan saat me.lintasi berbagai kondisi jalan. Oke Desiyanto, Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah mengatakan, suspensi terdiri dari sokbreker memiliki dua kemampuan, yaitu Compression dan Rebound. Compression untuk menyerap tekanan gaya ke arah atas sokbreker, saat berada di jalan bergelombang atau rusak. Sementara itu, rebound untuk memperlambat tekanan balik yang dihasilkan pegas ulir setelah menerima tekanan.

Pusat kendali motor ada pada kemudi atau setang, sehingga pengendara harus menjaga kestabilan setang agar stabil mengarahkan motor saat berada di jalan raya. Di antara setang dan roda, terdapat sistem suspensi yang berfungsi untuk meredam gerakan naik turun yang dihasilkan roda depan saat melintas pada berbagai macam permukaan jalan. Sistem suspensi terdiri dari sokbreker yang harus memiliki kemampuan Compression dan Rebound. Compression berfungsi menyerap tekanan (gaya ke arah atas shock) yang diterima roda depan saat melintasi permukaan jalan yang tak rata. Rebound bertugas memperlambat tekanan balik (gaya ke arah bawah shock) dihasilkan pegas ulir setelah menerima tekanan (Compression) tadi.