Audi A4 B8 2011 S Line - Modifikasi Anti Mainstream
KabarOto.com - Biasanya mobil-mobil Eropa dimodifikasi dengan tema VIP dan elegan. Namun, Audi A4 ini sengaja melenceng dari kiblatnya. Serunya tak sampai merusak estetika, karena justru menambah kesan garang mobil pabrikan Jerman ini.
Sebut saja bodi yang sudah di-wrap dengan tema camo dan settingan kaki-kaki yang pas, membuat mobil ini jadi stand out di kelas modifikasi Eropa.
Reynaldo Rexy, sang owner sedan lansiran 2011 dengan tipe S Line ini. "Konsep modif sebenarnya untuk body kit dan aero agresif, tapi fitment peleknya juga harus pas dan classy, inspirasi kebanyakan dari luar negeri," buka Rexy singkat.
Baca Juga: Suzuki Swift ST 2008 - City Car Kalem Bertenaga 410 dk!
Bisa dilihat dari konstruksi body kit yang dipakai dari merek SpaceAir Aeroworks, kental dengan nuansa racing yang justru mendongkrak tampilan eksterior, walau keseluruhan bodi dibungkus motif camo.
Melirik ke kaki-kaki yang lazimnya satu tema berasal dari Eropa, Rexy justru memilih satu set pelek RPF-1 RC yang berasal dari Jepang. Akulturasi tersebut disempurnakan oleh aplikasi suspensi udara 2 titik dari Airlift, yang membuat fitment pelek yang punya spek ET 22 tersebut, jadi makin terlihat agresif ketika dalam kondisi 'aired out'.
Baca Juga: Datsun 510 SSS 1971 - Terinspirasi Brock Racing Enterprises
"Saya suka mobil ini dari dulu suka bodi line audi yang unik, jadi saya kombinasikan dengan body kit yang agresif dan pelek classy dengan fitment yang pas," ujarnya.
"Paling susah sih untuk urusan fitment, karena spek pelek dan model bervariasi banget jadi harus trial and error agar pas di mobil ini," imbuh pemukim kawasan Tangerang ini.
Kabin Audi yang sudah canggih pun enggan dipersonalisasi lebih jauh olehnya, hanya saja dirinya tetap mengaplikasikan parts carbon pada panel dan instrumen di dalam kabin.
Sama halnya pada bagian mesin, karena dinilai sudah cukup mumpuni, dirinya hanya mengganti saringan udara dari K&N, dengan custom intake agar suplai udara dingin makin lancar.
Tak ketinggalan, stainless steel catless downpipe dikombinasikan stainless steel catback exhaust, agar tenaga makin keluar.
Diakui wirausahawan ini, proyek selanjutnya masih panjang dan banyak yang harus di-upgrade. "Masih banyak PR-nya, masih banyak yang mau ditambahi ke mobil ini, yang jelas kemungkinan besar enggak bakal dijual sih, hehe," tutupnya di akhir sesi wawancara.
Dengar-dengar mau buka workshop exhaust system dan pernak-pernik lainnya nih di Tangerang, ditunggu undangan liputannya ya!
Baca Juga: Nissan Skyline GTS-T R33 1996 - Transplantasi Total Ke Versi GT-R
Data Spesifikasi
Mesin
Stainless steel catless downpipe
Stainless steel catback exhaust
Custom intake filter
Stainless steel intake pipe
K&N air filter
Kaki-kaki
Airlift 2 point air suspension
Pelek Enkei RPF-1 RC 18 inci depan lebar 8,5 + belakang lebar 9,5 et 22
Ban Michelin Pilot Sport 3
Belakang 255/35/18 depan 245/35/18
Interior
Carbon fiber panel & instrument
Eksterior
Camo wrapped
Blacked out grille
Blacked out emblem
SpaceAir Aeroworks body-kit
Baca Original Artikel