Bikers Wajib Tahu, Cara Merawat Busi Motor agar Awet

Bimo Hariyadi Rabu, 21 Juli 2021

KabarOto.com - Busi merupakan komponen yang paling penting pada sebuah motor. Cara kerjanya, mengubah tegangan listrik, yang disalurkan oleh koil menjadi percikan api. Nah, percikan api itu, yang membakar campuran bahan bakar dan udara di ruang mesin. Kemudian dikompresi sehingga mesin akan tergerak. Diko Oktaviano, Technical Support NGK Busi Indonesia beberapa waktu lalu, memberikan informasi cara merawat busi motor:

1. Sering bersihkan ruang bakar dengan rutin atau melakukan servis berkala. Ruang pembakaran merupakan bagian penting pada mesin sepeda motor, pembersihan diperlukan karena komponen yang ada di dalamnya memainkan peran yang dominan dalam sebuah mesin.

Baca Juga: Berapa Lama Usia Busi Sepeda Motor? Ini Batas Maksimalnya

Karena, proses pembakaran adalah sumber tenaga untuk kendaraan. Sempurna atau tidaknya proses pembakaran akan menentukan besar kecilnya tenaga. Seluruh komponen yang ada di dalam ruang bakar, termasuk busi akan bergerak naik turun, untuk melakukan langkah hisap, kompresi, pembakaran serta pembuangan.

Berkat ruang bakar yang bersih, tidak akan ada kerak yang menempel di busi motor. Karena, kerak yang ada di kepala busi, bisa menjadi indikasi busi motor masih layak digunakan atau tidak.

2. Hindari penggunaan bahan bakar banyak timbal karena residu pembakaran bisa bikin kerak.
Bahan bakar dengan banyak timbal, seperti premium dengan RON 89 sangat tidak dianjurkan. Selain mencemari udara, bahan bakar berangka oktan rendah memengaruhi kompresi di dalam mesin.

Mesin dengan kompresi yang tinggi membutuhkan bahan bakar dengan angka oktan yang tinggi. Campuran bahan bakar dan udara akan meledak setelah ada percikan api busi.

Energi hasil ledakan memengaruhi tenaga mesin yang besar, jika menggunakan bahan bakar dengan banyak timbal atau dengan oktan yang rendah, mesin bisa meledak sendiri di akhir kompresi.

Sehingga berakibat, terjadinya tabrakan antara bahan bakar yang meledak sendiri, dengan yang dinyalakan oleh busi. Selain bisa menyebabkan mesin menggelitik, juga bisa menimbulkan kerak pada busi.

Baca Juga: Jika Ini Dilakukan, Busi Motor Bisa Terkikis Habis

3. Biasakan sesekali memacu kendaraan agar self cleaning busi bisa aktif
Agar busi tetap terjaga kualitasnya, kendarai motor di kecepatan tinggi, 60 sampai 80 kpj disarankan. Pada kecepatan itu, busi akan membersihkan dirinya sendiri, karbon dan kotoran yang menempel di elektroda busi akan terbakar. ""Proses pembesaran api pada kecepatan itu sangat optimal," terang Diko kepada KabarOto.

Bagikan

Baca Original Artikel