POPULAR STORIES

Ada 16.000 Kendaraan Listrik Sudah Beredar Di Jalan Indonesia

Ada 16.000 Kendaraan Listrik Sudah Beredar di Jalan Indonesia Motor listrik sudah banyak beredar di jalan Indonesia

KabarOto.com - Perkembangan kendaraan listrik di Indonesia terus dikembankan oleh Pemerintah. Di antaranya peraturan yang mendukung penjualan mobil dan motor yang ramah lingkungan. Berbagai insentif pun diberikan, agar masyarakat mau beralih ke kendaraan listrik yang bisa menurunkan emisi gas buang kendaraan konvensional.

Pemerintah saat ini bersama perusahaan swasta tengah menggenjot berbagai ekosistem, agar program tersebut berjalan dengan lancar. Danto Restyawan selaku Direktur Sarana Transportasi Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan, pemerintah mentargetkan 46 ribu unit kendaraan roda empat, dan 80 ribu untuk kendaraan roda dua di Indonesia, "Itu harapan ya," tegas Danto, Senin (21/03).

Baca juga: 4 Perusahaan Bersinergi Hadirkan Ekosistem Kendaraan Listrik

Danto Restyawan menambahkan, target tersebut diyakini akan tercapai, karena berbagai model mobil dan motor listrik sudah diperkenalkan oleh pabrikan otomotif. "Jadi, apalagi baterai bisa diproduksi di dalam negeri, ini perkembangan akan jauh lebih cepat dari perkiraan kami. Saya rasa sudah waktunya kita beralih ke kendaraan listrik," terangnya.

Motor listrk Smoot digunakan oleh Mitra Grab

kementerian Perhubungan sendiri, saat ini sudah menggunakan kendaraan listrik untuk operasional. "Kami memiliki 80 unit mobil listrik, untuk digunakan pegawai di lingkungan kementerian," tambah Danto.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, saat ini sudah ada 16.060 kendaraan listrik yang beroperasi di Indonesia, sampai 16 Maret 2022. Dalam mendorong pengembangannya, ia menilai kerja sama antara pemerintah dan perusahaan swasta penting untuk dilakukan.

Baca Juga: Bocoran Maserati GranTurismo Folgore EV Untuk Tahun 2023

“Perkembangan data sampai 16 Maret 2022, ada 16.060 unit kendaraan listrik, terdiri dari roda tiga, mobil barang, bis, truk dan roda dua,” terang Budi.

Kerja sama antara Grab Indonesia, PLN, Smoot, dan Swap ini untuk menghadirkan ekosistem kendaraan listrik sangat baik, untuk percepatan proses dan realisasi program pemerintah. Kerja sama yang dilakukan berkaitan dengan penyediaan pasokan listrik hingga penggunaan kendaraan listrik.

“Kolaborasi antara pemerintah dan swasta seperti ini diharapkan bisa membangun ekosistem kendaraan listrik di 2030 dan net zero emission di 2060,” pungkasnya. Ia menambahkan, Percepatan implementasi program KBLBB untuk mempererat ketahanan energi dengan mengurangi impor BBM, sekaligus mendorong program pemerintah untuk penurunan emisi gas rumah kaca.