POPULAR STORIES

Alami Peningkatan Selama PSBB, Ini Beda Layanan Home Service Dan Pick Up Service Mitsubishi

Alami Peningkatan Selama PSBB, Ini Beda Layanan Home Service dan Pick Up Service Mitsubishi

KabarOto.com - Ditengah pandemik virus Corona atau Covid-19, banyak Agen Pemegang Merek (APM) yang memberikan layanan perawatan kendaraan. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menjadi salah satunya dan kembali mengoperasikan layanan Mitsubishi Motors Customer Care.

Terkait layanan perawatan kendaraan, Mitsubishi menawarkan dua jenis layanan yang berbeda namun sama. Pelanggan Mitsubishi bisa memilih diantara dua layanan yaitu home service atau pick up service.

Layanan home service merupakan layanan perawatan berkala, nantinya mekanik diler akan datang langsung ke rumah pelanggan. Dianjurkan rumah pelanggan memiliki ruang untuk menggunakan Home Service Kit (HSK).

Baca Juga: Layanan Perawatan Mitsubishi Melalui Digital Platform Alami Peningkatan Saat Pandemik

Kendaraan yang bisa memanfaatkan layanan ini adalah kendaraan yang akan melakukan servis ringan atau perawatan berkala.

"Home service ini layanan yang dilakukan di rumah customer, prioritasnya untuk yang servis ringan kelipatan 10.000 km," jelas Ronald Reagen, Head of After Sales Planning & Marketing Department MMKSI.

Baca Juga: Mitsubishi Xpander Bisa Dicicil Rp4 Jutaan!

Sedangkan layanan pick up service sedikit berbeda dengan home service. Pick up service merupakan program pendukung untuk pemeliharaan kendaraan dengan mengambil kendaraan pelanggan di rumah untuk dilakukan servis di diler.

Pelanggan juga tidak perlu mengambil kendaraannya di diler karena petugas/personel akan mengembalikan ke rumah usai servis dilakukan. Terkait higienitas, Sobat KabarOto juga tidak perlu khawatir karena petugas yang datang, baik melakukan home service maupun pick up service lengkap menggunakan masker.

Baca Juga: Home Service Mitsubishi Dan Layanan Lainnya Hanya Perlu Hubungi Customer Care

Bahkan Reagen menyebutkan, selama periode April-Mei 2020 permintaan layanan home service mengalami peningkatan 18% hingga 20% dibandingkan dengan kondisi normal. Hal tersebut berkaitan dengan diterapkannya masa PSBB.

"Hal itu menunjukkan konsumen masih membutuhkan pelayanan perawatan dan perbaikan kendaraannya di masa PSBB," tambahnya.